Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pria di Texas Ngamuk, Tembaki 4 Orang Hingga tewas

Bisnis.com, TEXAS -  Seorang pria bersenjata mengamuk di Texas, membunuh sedikitnya empat orang dan melukai sekira empat orang lain di tempat kejadian perkara kawasan Dallas pada Rabu malam, kata polisi. Tersangka penembak Erbie Bowser ditahan

Bisnis.com, TEXAS -  Seorang pria bersenjata mengamuk di Texas, membunuh sedikitnya empat orang dan melukai sekira empat orang lain di tempat kejadian perkara kawasan Dallas pada Rabu malam, kata polisi.

Tersangka penembak Erbie Bowser ditahan di pinggiran Dallas tempat dua di antara empat korban terbunuh, kata Kopral Melissa Frank dari Departemen Kepolisian DeSoto.

Menurut Frank, peritiwa penembakan terjadi di satu rumah di Dallas dan berakhir di satu rumah lain sekitar tujuh mil dari DeSoto. Bowser diduga telah meledakkan satu atau dua alat peledak yang mungkin berupa granat tangan.

Para korban belum teridentidikasi, tapi laporan-laporan yang belum dapat dikonfirmasi kebenarannya menyebutkan salah satu korban meninggal adalah bekas teman wanita Bowser.

Selain empat orang meninggal, dua orang di Dallas dan dua lagi di DeSoto, empat orang yang menderita cedera ialah dua anak laki-laki berusia 11 dan 13 tahun, kata Frank.

Laura Jobe, seorang wanita juru bicara Mesquite Independent School District di luar Dallas, membenarkan bahwa Bowser, seorang pendidik bersertifikat khusus, bekerja di dua sekolah di sana sejak Desember 2001 hingga Maret 2010, dan keluar secara baik-baik. Dia juga pelatih sepakbola di the West Mesquite High School.

"Dia keluar secara baik-baik. Dia tidak mengundurkan diri, dia tidak diberhentikan," kata Jobe kepada Reuters yang dikutip Antara.

"Dia punya rekam jejak yang baik di sini, dia disukai. Dia dilukiskan raksasa baik hati," kata Joke. Dia merujuk kepada fakta yang dilukiskannya bahwa Bowser "sangat tinggi dan seorang sangat berat, berbadan besar." Frank mengatakan belum ada informasi mengenai latar belakang Bowser akan disiarkan, menunggu pembuatan tuduhan-tuduhan formal terhadap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper