Bisnis.com, JAKARTA - Badan Intelejen Negara (BIN) meminta aparat keamanan dari berbagai elemen untuk siaga dan waspada menyusul beberapa kejadian penembakan aparat baru-baru ini.
Anjuran dari Kepala BIN Marciano Norman muncul menyusul peristiwa penembakan terhadap sipir Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta Agus Susetyo paa Rabu (7/8/2013) malam.
Pada hari yang sama, seorang anggota Binmas Polsek Cilandak, Jakarta, Aipda Anumerta Dwiyatna bahkan harus meregang nyawa setelah ditembak oleh orang tak dikenal pada Rabu (7/8/2013) pagi.
Marciano menilai peristiwa penembakan beruntun itu mengindikasikan bahwa ancaman yang selama ini dilemparkan terhadap aparat keamanan betul-betul dilaksanakan.
"Jadi ini betul-betul peringatan pada seluruh aparat keamanan, baik itu TNI, Polri, atau lapas, bahwa di masa sekarang ini harus tingkatkan kewaspadaan dan kesiapan. Tidak boleh ada korban lagi," ujar Marciano, Kamis (8/8/2013).
Para pelaku, ujarnya, mengincar sasaran yang betul-betul dalam kondisi lengah. "Apabila diperhatikan, dua korban yang pertama sama-sama ditembak dari belakang. Kemudian yang ini juga [penembakan sipir lapas], dilakukan di saat lengah," katanya.
Penembakan Aparat: Aparat Keamanan Disiagakan
Bisnis.com, JAKARTA - Badan Intelejen Negara (BIN) meminta aparat keamanan dari berbagai elemen untuk siaga dan waspada menyusul beberapa kejadian penembakan aparat baru-baru ini. Anjuran dari Kepala BIN Marciano Norman muncul menyusul peristiwa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Maria Yuliana Benyamin
Topik
Konten Premium