Bisnis.com, AQABA – Serupa dengan yang terjadi di Indonesia, Yordania pun tengah bersiap menghadapi ledakan turis di berbagai tempat wisata favorit jelang perayaan Idul Fitri tahun ini.
Sebagaimana dikutip oleh kantor berita ANSAmed, Yordania telah merampungkan persiapan bagi Aqaba—kota peristirahatan multi-sektor yang tengah dikembangkan di kawasan Laut Merah—untuk menyambut gelombang besar wisatawan selama libur hari raya di akhir Ramadan itu.
Pemerintah setempat pada Rabu (7/8/2013) memperkirakan kunjungan dari sekitar 60.000 wisatawan lokal, Arab, maupun asing di resort serta tempat-tempat wisata lain di Aqaba.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Otoritas Zona Ekonomi Istimewa Aqaba (Aqaba Special Economic Zone Authority/ASEZA) telah mematangkan berbagai jasa hiburan selama musim liburan, sehingga para turis mau tinggal lebih lama di kawasan itu.
Komisioner ASEZA Kamel Mahadin mengatakan pihaknya telah berkolaborasi dengan seluruh pemegang kekuasaan untuk membangun berbagai fasilitas hiburan di Aqaba.
“Kota peristirahatan tersebut disiapkan untuk menyambut sejumlah besar pengunjung yang menginginkan liburan Idul Fitri yang aman dan istimewa,” ujar Mahadin, Selasa (7/8/2013).
Dia menjelaskan ada beberapa tempat yang dialokasikan untuk perkemahan—terutama di kawasan pantai publik selatan—bagi pengunjung yang ingin berkemah di tepi pantai dan jauh dari keramaian kota.
Kawasan perkemahan itu, lanjutnya, dipersiapkan sebagai alternatif jika fasilitas hotel dan apartemen mencapai kapasitas maksimum mereka.
Mahadin juga mengingatkan agar para pengunjung tetap berada di sekitar fasilitas dan jasa yang disediakan ASEZA di berbagai tepian pantai Aqaba. Mereka dilarang mendirikan perkemahan di wilayah publik dan pusat kota guna menjaga keindahan kota pesisir itu.
Layanan kesehatan dan kebersihan juga telah dipersiapkan di sekitar Aqaba. “Layanan kota akan tersebar di berbagai tempat untuk para pengunjung, sehingga mereka dapat menikmati liburan yang tenang dan nyaman,” ujar Mahadin.
ASEZA, lanjutnya, juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi untuk menggusur kios-kios liar dari berbagai pasar komersial.
Gubernur Aqaba Fawaz Irsheidat mengatakan gerai-gerai informasi dan pusat-pusat pengunjung akan menyediakan semua layanan yang dibutuhkan selama kunjungan para turis tersebut.