Bisnis.com, MALANG—Mudik gratis ke berbagai jurusan dari Kota Malang, Jawa Timur, sepi peminat karena sosialisasi dinilai kurang memadai.
Kepala Bidang Lalu-lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kab. Malang Untung Sudarto mengatakan mudik gratis ke berbagai daerah tujuan didanai APBD Provinsi Jatim dan ditangani pemda Malang Raya, yakni Kota Malang, Kota Batu, dan Kab. Malang, hanya 60% dari kursi pada 12 bus yang tersedia.
“Penyebabnya karena sosialisasinya yang kurang,” kata Untung di Malang, Senin (5/8/2013).
Padahal jurusan mudik sudah bagus karena daerah-daerah tujuan merupakan asal pekerja musiman di Malang Raya. Pekerja tidak tetap merupakan sasaran utama kegiatan mudik gratis.
Jurusan dimaksud, yakni Malang-Banyuwangi lewat Jember sebanyak 1 bus. Jurusan ini meliputi daerah jurusan Malang-Probolinggo-Wonorejo-Tanggul-Jember-Mrawan-Genteng-Banyuwangi.
Selain itu, Malang – Banyuwangi lewat Situbundo sebanyak 1 bus yang meliputi jurusan Malang-Probolinggo-Kraksaan-Besuki-Panarukan-Situbondo-Asembagus-Banyuwangi.
Jurusan Malang – Sumenep sebanyak 4 bus yang meliputi pula jurusan Malang-Bangkalan-Tanah Merah-Blega-Sampang-Pamekasan-Lalang-Sumenep.
Malang – Bojonegoro sebanyak 2 bus dengan rute Malang-Pandaan-Gresik-Lamongan-Babat-Bojonegoro. Malang – Trenggalek sebanyak 2 bus kecil yang meliputi rute Malang-Blitar-Ngunut-Tulungagung-Trenggalek.
Selanjutnya Malang – Ponorogo/Pacitan sebanyak 1 bus kecil yang meliputi rute Malang-Batu-Pare-Kertosono-Nganjuk-Madiun-Ponorogo-Pacitan, sedangkan jurusan Malang – Ngawi disediakan 1 bus dengan rute Malang-batu Jombang Nganjuk-caruban-Ngawi.