Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi warga Jawa Timur yang tidak mengeluh dan meminta-minta bantuan ketika ia dan rombongan melakukan safari Ramadhan ke wilayah tersebut pada pekan ini.
SBY mencatat meskipun ia melihat ada kemajuan nyata dalam hal pembangunan di lingkungan masyarakat di Jatim, namun masih terdapat kekurangan di beberapa titik yang memerlukan pembenahan.
Namun, SBY mengaku apresiatif terhadap sikap mayarakat setempat yang tidak mengeluh dan menyampaikan permintaan yang mengada-ada kepada presiden.
"Hampir tidak ada [permintaan] 'tolong pak dibantu', kecuali di tempat nelayan, ada pendakalan perlu kita perdalam. Saya melihat ini hal yang baik untuk rakyat kita, bangsa kita. Karana ada kalanya saya datang ke satu kabupaten, ke provinsi, yang mengeluh dari A - Zdan meminta-minta secara berlebihan," katanya di hadapan Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/8/2013).
Siang ini, SBY dan rombongan baru saja kembali dari kegiatan safari Ramadhan yang dilangsungkan ddi Jawa Timur, yaitu Malang, Lumajang, dan Surabaya.
SBY bercerita bahwa sebagaimana kegiatan safari Ramadhan pada waktu-waktu lampau, dalam safari Ramadhan tersebut ia dan rombongan meninjau langsung kegiatan masyarakat di akar rumput.
"Objeknya beragam, apa berkaitan dengan kehidupan para petani, nelayan, buruh, objek pendidikan, kesehatan, juga infrastruktur dasar," katanya.