Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 12 orang tak dikenal menyerbu Pos Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Selasa (30/7) sekitar pukul 21.00 WIB, di Goa, Makassar, Sulawesi Selatan.
Sekitar 12 orang misterius itu menggunakan kendaraan roda dua. Dalam waktu yang sama, ada 10 anggota Satpol yang sedang berjaga di lokasi. Akibatnya, sejumlah barang inventaris milik Satpol PP mengalami kerusakan, seperti TV dan kursi.
Peristiwa ini diduga terkait peristiwa pengeroyokan terhadap anggota Intelkam Polrestabes Makassar Brigadir Pol Jufri, 28 tahun, dan istrinya, Fitri, 28 tahun, yang dikeroyok oleh sekitar 30 anggota Satpol PP sehari sebelumnya. Saat terjadi penyerangan, seorang saksi mendengar suara tembakan sebanyak dua kali.
Namun, saat ditelusuri, seorang aparat yang melihat bunyi tembakan itu menyebutkan bukan dari mereka yang menyerbu itu, melainkan dari Ipda Ahmad Budiarto, anggota Polres Pelabuhan, yang kebetulan melintas bersama istrinya.
Tembakan diduga untuk membubarkan tindakan anarkis tersebut. Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menyelidiki siapa pelaku penyerbu dalam peristiwa ini.
“Kalau ada yang mengatakan pelakunya [polisi] yang menggunakan senjata api, maka itu tidak benar," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Rianto.
Kapolda Sulsel, katanya, juga memberikan perhatian khusus terhadap insiden ini karena masyarakat dan media menilai dua peristiwa ini saling berkaitan.
Dikeroyok
Sebelumnya, seorang anggota Intelkam Polrestabes Makassar, Brigpol Jufri dan istrinya Fitri diduga dikeroyok oleh sekitar 30 anggota Satpol PP sehari sebelumnya, saat mengendarai mobil bernomor polisi DD 378 IS.
Mereka hendak menuju Rumah Sakit (RS) Haji, tempat istrinya bertugas.
Ketika melintasi depan Terminal Mallengkeri, mobil Jufri ditabrak oleh kendaraan anggota Satpol PP. Jufri pun mencoba menegur pelaku.
Ironisnya, teguran tersebut justru menjadi insiden. Jufri dan dikeroyok oleh anggota puluhan Satpol PP tersebut.
Akibat kejadian tersebut, Jufri mengalami pendarahan dan luka robek di kepala. Sedangkan istrinya mengalami memar di bagian punggung.
Keduanya pun harus dilarikan ke RS Bhayangkara.