Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabareskrim Tangani Pencurian Minyak dari Pipa Tempino-Plaju

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri turun langsung menyelidiki penjarahan minyak dari pipa Tempino-Plaju. 

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri turun langsung menyelidiki penjarahan minyak dari pipa Tempino-Plaju. 

Kapolri Timur Pradopo mengatakan Kabareskrim Sutarman pagi ini berangkat ke Sumatera Selatan untuk memimpin penyelidikan.

"Kabareskrim sekarang sedang menuju ke lokasi, kita tunggu laporan Kabareskrim," katanya di Kantor Presiden, Senin (29/7/2013).

Timur menjelaskan selama ini Kepolisian sudah berusaha mengawasi jalur pipa Tempino-Plaju. Namun, panjangnya wilayah lintasan pipa menyulitkan upaya pengamanan yang efektif.

Menteri ESDM Jero Wacik memastikan penghentian penggunaan pipa distribusi minyak milik PT Pertamina (Persero) tersebut hanya sementara.

Pipa Tempino-Paju yang dikelola PT Pertagas akan dioperasikan kembali setelah pelaku 'illegal tapping' bisa diamankan aparat keamanan. "Itu nggak benar, 'masa' pencurian dibiarkan, sudah, kita laporkan ke Kepolisian biar cepat ditindak," kata Jero. 

Pipa distribusi minyak Tempino--Plaju digunakan untuk menyalurkan minyak mentah dari sekitar 9 sumber minyak ke kilang Pertamina Refinery Unit III Plaju, Palembang.

Pertamina menghentikan penggunaan jalur tersebut sejak 24 Juli 2013 karena maraknya pencurian minyak dari pipa yang baru dioperasikan pada 17 Juli 2013 tersebut.

Pipa yang dihentikan penggunaannya adalah pengganti pipa lama yang sudah rusak akibat aksi penjarahan. Infrastruktur itu memiliki panjang 260 kilometer dan dibangun pada kedalaman 1,5-2 meter di bawah permukaan tanah dengan investasi US$71 juta.

Pipa Tempino--Plaju mampu menyalurkan hingga 24.000 barel minyak per hari untuk diolah di pusat penyulingan unit III Plaju yang berkapasitas 126.000 barel minyak per hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper