Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lebaran Paket Pos Naik 10 Kali Lipat

Bisnis.com, SURABAYA - Pengiriman paket di PT Pos Indonesia kantor area VII Jawa Timur naik 10 kali lipat, menjadi 48.864 kantong pada 1-20 Juli dibandingkan dengan periode sama menjelang lebaran tahun lalu yang hanya 4.445 kantong.

Bisnis.com, SURABAYA - Pengiriman paket di PT Pos Indonesia kantor area VII Jawa Timur naik 10 kali lipat, menjadi 48.864 kantong pada 1-20 Juli dibandingkan dengan periode sama menjelang lebaran tahun lalu yang hanya 4.445 kantong.

Kepala Mail Processing Center PT Pos Indonesia Area VII Harisma Anugraha menguraikan pengiriman 48.864 kantong itu terhitung 1-20 Juli 2013. Satu kantong bisa berisi paket kurang dari 40 kg.

"Selain menjelang Lebaran kenaikan dipengaruhi perdagangan atau bisnis melalui jaringan internet," urainya di Kantor Pos Krembangan Surabaya, Jumat (26/7/2013).

Selain paket reguler, sambungnya, paket kilat khusus berisi barang lebih dari 2 kg juga naik. Periode 1-20 Juli jumlah paket kilat 18.760 item dari lebaran sebelumnya 3.501 item.

Peningkatan juga terjadi di pengiriman kilat khusus yang mencapai 35.000 buah sampai 40.000 buah per hari. Sedangkan tahun lalu pengiriman hanya 20.000 buah/hari.

Fenomena spesifik lain menjelang Lebaran, lanjut Harisma, ada kenaikan pengiriman paket dari tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Bila biasanya 30-40 item per hari, saat ini mencapai 125 item/hari.

"Peningkatan empat sampai tiga bulan terakhir itu dipengaruhi kebijakan bea cukai yang membebaskan paket tertentu, seperti pakaian," jelasnya.
Kepala Area Operasi PT Pos Indonesia Area VII Jawa Timur Hatta Parawansa menuturkan penambahan jam operasional mendorong peningkatan itu.

"Sekarang satu hari armada berangkat dua kali, jam 01.30 WIB dan 10.00 WIB dari sebelumnya hanya sekali. Jadi layanan lebih cepat dan konsumen naik," jelasnya.

Manajer Akuisisi Pasar Jawa Timur PT Pos Area VII Heru Wahyono menuturkan perkembangan itu menyebabkan pendapatan di akhir tahun ditarget tumbuh 42%.

"Sekarang Rp88 miliar, akhir tahun lalu Rp168 miliar dan target akhir tahun Rp245 miliar. Tulang punggung masih paket dan surat," jelasnya.
Heru mengaku meski paket dan surat tumbuh, tapi bila ditinjau lebih spesifik pengiriman surat perorangan berkurang drastis. Termasuk pengiriman kartu ucapan Lebaran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper