Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elus Capres 2014, Demokrat Bentuk Komite Konvensi

Bisnis.com, JAKARTA—Partai Demokrat menjaring sejumlah nama anggota Komite Konvensi yang bertugas untuk mempersiapkan tahapan dan proses penentuan calon presiden (capres) dari partai pemenang Pemilu 2009 tersebut.

Bisnis.com, JAKARTA—Partai Demokrat menjaring sejumlah nama anggota Komite Konvensi yang bertugas untuk mempersiapkan tahapan dan proses penentuan calon presiden (capres) dari partai pemenang Pemilu 2009 tersebut.

Demikian dikemukakan oleh Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok saat dihubungi hari ini, Jumat (26/7/2013). Menurutnya, sebagian nama-nama anggota Komite Konvensi diusulkan langsung ke Presiden SBY yang saat ini menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Mubarok memastikan beberapa nama yang diusulkan termasuk pengamat politik yang juga dosen Universitas Pelita Harapan Tjipta Lesmana, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie dan Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan. Mubarok mengakui lebih banyak calon anggota Komite Konvensi yang diusulkan berasal dari luar Partai Demokrat.

Mubarok menyebut para anggota Komite Konvensi bertugas antara lain menetapkan persyaratan dan kriteria peserta konvensi selain menilai platform yang akan disampaikan para peserta konvensi. Sedangkan tahap pendaftaran calon presiden yang akan ikut konvensi akan dimulai pada akhir Agustus mendatang, ujarnya.

Hingga kini baru Partai Demokrat yang mengumumkan akan menggunakan mekanisme konvensi untuk menjaring capres dari partai itu. Partai Golkar sudah jauh-jauh hari menetapkan Ketua Umum Abrurizal Bakrie sebagai capres. Begitu juga dengan Hanura dan Gerindra yang masing-masing menetapkan Wiranto dan Prabowo sebagai capres mereka tanpa melalui mekanisme konvensi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper