Bisnis.com, JAKARTA - Dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat senilai Rp535 miliar belum tersalurkan.
Menko Kesejahteraan Sosial Agung Laksono memaparkan baru 88% dari alokasi BLSM tahap I yang sudah didistribusikan ke masyarakat.
Pemerintah telah menyalurkan Rp4,123 triliun kepada sekitar 13,745 juta rumah tangga sasaran. Sekitar 1,785 juta rumah tangga sasaran belum menerima dana BLSM yang secara total bernilai Rp535 miliar.
"Yang belum, sedang dalam proses. Paling lambat, 31 Juli harus dibayarkan," kata Agung di Kantor Presiden, Kamis (25/7/2013).
Pemerintah akan mengusahakan seluruh dana BLSM sudah tersalurkan pada 31 Juli 2013. Namun, tegas Menko, masyarakat pemilik kartu perlindungan sosial (KPS) masih bisa menguangkan BLSM hingga 2 Desember.
"Kalau jatah bulan ini gak diambil masih aman sampai 2 Desember asal jangan hilang kartunya," kata Agung. KPS sampai saat ini telah diberikan kepada 98% rumah tangga sasaran. Sekitar 176.000 kartu tersebut dikembalikan dengan beragam alasan.
Dana BLSM adalah 1 dari 4 program perlindungan sosial pemerintah untuk mengurangi dampak negatif penaikan harga BBM bersubsidi pada masyarakat miskin.
Program lainnya adalah program keluarga harapan (PKH), Beras Miskin (raskin), dan beasiswa siswa miskin (BSM).
Agung memaparkan 100% dana PKH sudah tersalurkan, sedangkan program BSM masih dalam tahap persiapan. "Raskin reguler sudah 96%, raskin ke-13 sudah 69%, raskin ke-14 sudah 33%," tambahnya.