Bisnis.com, SEMARANG - Trafik komunikasi sejumlah operator seluler diprediksi bakal mengalami lonjakan cukup signifikan pada masa Lebaran mendatang, mulai dari sekitar 20% hingga bahkan mencapai 100% atau dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
Regional Head Smartfren of Central Java and Kalimantan Aris A. Martoko mengatakan berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, setiap momen Lebaran biasanya selalu terjadi peningkatan trafik, bahkan hingga 100% baik untuk voice maupun data
“Setiap menjelang Lebaran selalu rutin mempersiapkan kehandalan network kita guna memberikan pelayanan yang masimal kepada pelanggan, karena biasanya akan terjadi lonjakan trafik hingga dua kali lipat dibandingkan bulan biasa, baik voice maupun data, meskipun untuk layanan sms, peningkatannya tidak seberapa,” tuturnya, Kamis (25/7/2013).
Menurutnya, peningkatan trafik komunikasi pada masa Lebaran itu akan banyak terjadi di wilayah-wilayah yang menjadi tujuan mudik masyarakat, seperti Solo, Purwokerto, Tegal dan Yogyakarta.
Selain itu, tempat tujuan wisata juga menunjukkan kecenderungan peningkatan, dan biasanya mulai terasa lonjakannya pada H-7 Lebaran.
“Untuk itu kami sudah lakukan drive test network, bekerjasama dengan BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia), terutama disepanjang jalur utama mudik. Kemudian pada H-7 dan H+7 kami melakukan freeze network atau restart sehingga membuat kondisi network kita tetap stabil,” tuturnya.
Sementara itu, dari sisi penambahan kapasitas dan memperkuat jaringan, Smartfren terus menambah jumlah base transceiver station (BTS) yang ada di Jateng-DIY hingga awal Juli lalu telah mencapai sekitar 900 unit BTS, meningkat dari akhir 2012 hanya sekitar 600-an BTS.
“Secara nasional kami telah memiliki 4.508 BTS dan jumlah BTS ini akan kami tambah terus sampai unlimited hingga akhir tahun, demi kenyamanan dan kecepatan layanan komunikasi bagi sekitar 11,8 juta pelanggan Smartfren saat ini,” ujarnya.