Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecelakaan Kereta Spanyol, Korban Tewas Terus Bertambah

Bisnis.com, SPANYOL - Jumlah korban tewas dan luka-luka akibat kecelakaan kereta yang tergelincir dari jalurnya pada Rabu malam (24/7/2013), di Kota Santiago De Compostela, Spanyol terus bertambah.

Bisnis.com, SPANYOL - Jumlah korban tewas dan luka-luka akibat kecelakaan kereta yang tergelincir dari jalurnya pada Rabu malam (24/7/2013), di Kota Santiago De Compostela, Spanyol terus bertambah.

Jumlah korban tewas saat ini sudah mencapai 77 orang dan korban luka mencapai 131 orang. Kecelakaan kereta ini merupakan kecelakaan terburuk yang pernah terjadi di Eropa.

Korban tewas tertutup selimut tergeletak di samping gerbong yang terbalik dan masih mengeluarkan asap mengepul. Petugas pemadam kebakaran memanjat gerbong, berusaha untuk menarik korban keluar dari jendela, sementara ambulans dan pemadam kebakaran bersiaga di sekitar tempat kejadian.

Pemerintah mengatakan bahwa peristiwa tergelincirnya kereta yang terjadi pada malam festival keagamaan itu merupkana murni kecelakaan.

Sumber resmi yang dilansir Reuters mengatakan, meskipun kecelakaan ini akan membangkitkan kenangan dari peristiwa pengeboman kereta api di Madrid pada tahun 2004, yang dilakukan oleh ekstrimis Islam dan menewaskan 191 orang. Namun, menurutnya bencana ini adalah murni kecelakaan dan tidak mungkin ada serangan atau sabotase pada kecelakaan ini

Santiago de Compostela kereta dioperasikan oleh negara perusahaan kereta api Renfe dengan 247 orang di dalamnya tergelincir sebagai kota disiapkan untuk festival Saint James, ketika ribuan peziarah Kristen dari seluruh dunia memadati jalanan.

Kereta Santiago de Compostela ini dioperasikan oleh perusahaan milik negara, Renfe. Terdapat sekitar 247 penumpang di dalam gerbong kereta, mereka baru saja menghadiri festival Saint James dan ribuan peziarah Kristen dari seluruh dunia turun ke jalan untuk merayakannya.

Dewan pariwisata kota mengatakan bahwa semua perayaan, termasuk Misa tradisional di Katedral dibatalkan karena seluruh kota tengah berkabung akibat kecelakaan ini.

“Kejadiannya begitu cepat, kereta mulai tidak stabil dan gerbong saling menindih satu sama lain,” kata Ricardo Montesco Cadena, salah seorang penumpang yang diwawancarai sebuah stasiun radio.

“Banyak orang tergencet di bagian bawah. Kami mencoba untuk menarik keluar dari bagian bawah gerobak. Namun, kami menyadari kalau kereta terbakar. Saya berada di gerbong kedua dan ada api, saya melihat mayat,” tambahnya.

Juru Bicara Perdana Menteri mengungkapkan bahwa Perdana Menteri Rajoy yang terlahir di Santiago De Compostela ini akan mengunjungi lokasi kecelakaan pada Kamis pagi (25/7/2013).

“Dalam Menghadapi tragedi yang terjadi di Santiagi De Compostela pada malam perayaan hari besar, saya hanya bisa menyatakan simpati sedalam-dalamnya sebagai seorang Spanyol dan Galicia,” kata Rajoy dalam sebuah pernyataan.

Berjalan Terlalu Cepat
Surat kabar El Pais mengutip sumber yang dekat dengan tim penyelidik mengatakan bahwa kereta berjalan dengan dua kali batas kecepatan di tikungan tajam.

Kedua perusahaan yang memiliki tanggung jawab atas terjadinya kecelakaan ini yaitu Renfe dan ADIF tengah membuka penyelidikan atas penyebab utama tergelincirnya kereta dari rel.

Seorang sumber resmi mengatakan tidakada pernyataan yang akan dibuat mengenai penyebab kecelakaan ini sampai kotak hitam kereta selesai diperiksa, namun kemungkinan besar penyebab tragedi ini adalah murni kecelakaan.

Orang-orang berbondong-bondong ke Klinik Santiago De Compostela untuk mendonorkan darah, sementara hotel juga telah dipersiapkan untuk kerabat secara gratis. Pemerintah juga telah mengirim sejumlah ilmuwan forensik dan staf rumah sakit kesana dengan penerbangan khusus agar dapat segera memberikan bantuan.

Juru bicara Mahkamah Agung Galicia menyatakan bahwa korban tewas saat ini berjumlah sekitar 77 orang. Menurutnya angka tersebut masih sementara. Ia menambahkan bahwa 73 orang telah meninggal di lokasi kejadian dan 4 orang lainnya meninggal di rumah sakit. Sementara untuk korban luka-luka saat ini adalah sekitar 131 orang. 

Tragedi kecelakaan kereta yang tergelincir dari jalurnya pada Rabu malam kemarin (24/7/2013) merupakan tragedi terburuk sejak 25 tahun terakhir di Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper