Bisnis.com, MAKASSAR--PT Pos Indonesia menyebutkan terdapat 14.218 kartu perlindungan sosial (KPS) di Sulawesi Selatan yang harus dikembalikan dengan berbagai alasan.
"Ada beberapa KPS yang harus diretur atau dikembalikan, karena beerapa alasan seperti meninggal atau menolak untuk menerima," kata Kepala Area Ritel dan Properti Pos Indonesia Sulawesi Prihadi.
Hingga Rabu (24/7/2013), Pos Indonesia telah menyalurkan dana bantuan BLSM untuk 400.287 rumah tangga miskin di Sulsel, dengan besaran mencapai Rp120,08 miliar.
Masih terdapat 84.330 KPS atau Rp25,299 miliar yang belum dicairkan, termasuk 14.218 kartu yang harus di-return.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang mengatakan penggunaan data yang diambil pada 2011 membuat penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) kadang kurang tepat.
"Angka kemiskinan di Sulsel sendiri turun, dari sekitar 10% menjadi 9,54% saat ini," katanya. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan jumlah orang miskin Sulsel 787.670.
Terkait penyaluran ulang KPS yang harus dikembalikan, dia berjanji akan meninjau ulang datanya agar tidak dana tersalurkan tepat sasaran. (ra)