Bisnis.com, PATNA, India--Satu laporan forensik awal mengonfirmasi bahwa makan siang gratis sekolah yang menewaskan 23 anak pekan ini di negara bagian timur India, Bihar, akibat terkontaminasi pestisida.
Anak-anak jatuh sakit dalam beberapa menit setelah memakan makanan yang terdiri dari nasi dan kari kentang di ruang sekolah mereka pada Selasa, selain muntah-muntah dan kejang-kejang dengan kram perut yang menyiksa.
Kematian itu memicu protes di Bihar. Makan siang adalah bagian dari Skema Meal Mid-Day India yang mencakup 120 juta anak dan bertujuan mengatasi masalah malnutrisi dan mendorong kehadiran di sekolah. Namun program itu mendapat kritik luas terkait dengan masalah keamanan pangan.
"Makanan tersebut disiapkan dengan minyak goreng yang mengandung monokrotofos, suatu senyawa organofosfat yang digunakan sebagai pestisida pertanian," kata Ravindra Kumar, pejabat senior polisi, kepada wartawan, Sabtu (20/7/2013).
Polisi mengatakan pada Jumat mereka menduga minyak tersebut disimpan dalam wadah yang sebelumnya digunakan untuk menyimpan pestisida. Mereka masih mencari kepala sekolah sekolah, yang melarikan diri setelah banyaknya kematian itu.
Organisasi Kesehatan Dunia menggambarkan monokrotofos sebagai sangat berbahaya.