BISNIS.COM,SHANGHAI—China menunda pengumuman data industri dalam survei Purchasing Managers Index (PMI), karena masalah keterbatasan waktu untuk menganalisis besarnya jumlah respons.
“Saat ini kami memiliki 3.000 sample dalam survei tersebut dan dari sudut pandang teknis, waktu yang tersedia sangat terbatas padahal ada begitu banyak industri,” ujar Cai Jin, Wakil Presiden China Federation of Logistics & Purchasing, yang mengolah data bersama Biro Statistik Nasional China.
Tidak adanya data industri—seperti industri baja—menyebabkan analisis perekonomian China terhambat, terutama setelah adanya kasus manipulasi surat tagihan yang menaikkan data perdagangan tahun ini.
PMI juga menghapuskan penilaian terhadap permintaan ekspor, impor, dan inventaris tanpa adanya penjelasan dari pemerintah.
Xu Xiangchun, Kepala Ekonom Mysteel.com mengatakan suspensi data bulanan—tanpa ada peringatan sebelumnya—membuat pekerjaan analisis menjadi sulit untuk dilakukan. “Ketiadaan data ofisial secara acak sangat menyulitkan kami,” pungkasnya. (Bloomberg/53)