BISNIS.COM, JAKARTA—Ketua Dewan Mesjid Indonesia Jusuf Kalla mengatakan pengemudi kendaraan umum yang ugal-ugalan lebih efektif berdakwah dibandingkan dengan dai yang berceramah di masjid dengan sound system jelek.
"Lihat saja, apabila mendengarkan ceramah dengan sound yang jelek, jemaah pasti ngantuk. Tapi, kalau sopir ugal-ugalan, semua penumpang akan terus beristigfar," katanya, Kamis (4/7/2013).
JK mengatakan hampir 50% masjid di Indonesia memiliki sound system yang jelek. Padahal, sound system merupakan salah satu perangkat penunjang kegiatan dakwah.
"Ada yang tidak percaya dengan data saya [50% sound system masjid jelek], dan malah dibilang sampai 70% yang rusak," katanya.
Mantan Wakil Presiden itu menyatakan akan menggelorakan gerakan perbaikan masjid. Pada tahap awal, ada sekitar 1.500 relawan yang akan membantu perbaikan masjid.
Tahun depan, lanjutnya, ditargetkan bisa melatih 10.000 relawan untuk perbaikan masjid.