BISNIS.COM, JAKARTA--Presiden sementara yang ditunjuk oleh militer Mesir dilantik pada hari ini, menyatakan hormat terhadap angkatan bersenjata dan demonstran yang membantu menggulingkan Mohamed Mursi dan menempatkan bangsa terpolarisasi itu di jalan apa yang disebut masa depan yang cerah.
Adly Mansour, Hakim Agung Mahkamah Agung, mewarisi pengelolaan sebuah bangsa yang pulih dari perekonomian yang lesu dan sistem politik kembali ke 2 tahun lalu setelah pemberontakan yang mendorong Hosni Mubarak jatuh dari kekuasaan.
Mursi, yang ditunjuk kepala pertahanan yang akhirnya mengumumkan kejatuhannya malam lalu, juga telah dipromosikan Mansour pada 1 Juli.
"Hal terbesar dicapai pada 30 Juni adalah bahwa telah bersatu semua orang, tanpa pembedaan atau diskriminasi," kata Mansour, mengacu pada beberapa hari unjuk rasa yang membuka jalan bagi penggulingan Mursi.
Mansour berbicara dari ruang yang sama di mana tahun sebelumnya Mursi dilantik sebagai presiden pertama yang terpilih secara demokratis di Mesir.
Mansour mengatakan dia bertugas dengan perannya oleh "orang-orang mulia dari Mesir, pakar, pemimpin dan sumber segala kekuasaan setelah 30 Juni telah mengoreksi jalan revolusi mulia mereka."