BISNIS.COM, MALANG—Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengklaim sampai saat ini baru 10.000 kartu Bantuan Langsung Sementara Miskin (BLSM) yang bermasalah.
Di sela-sela Penutupan Temu Karya Nasional (TKN) V Relawan PMI 2013 di Malang, Minggu (30/6/2013), Agung menegaskan sampai saat ini penyerahan BLSM masih belum 100%, masih sekitar 40%.
“Dari 40% itu, masih ada 10.000 penerima BLSM yang bermasalah karena berbagai alasan,” katanya.
Permasalahan dimaksud, seperti alamat tidak cocok dan penerima tidak mau menerima BLSM.
Mengatasi masalah tersebut, maka penerimanya akan diganti sebesar jumlah yang bermasalah. Mekanisme penggantian kartu tersebut nantinya ditetapkan kepala desa/lurah, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari kantor pos setelah mereka melakukan perundingan bersama.
Setelah itu data itu selanjutnya disampaikan ke Kemenko Kesra untuk mendapatkan penggantian kartu BLSM baru.(k24/k25)