BISNIS.COM, BATAM—Harga bahan-bahan pokok di Kota Batam mulai merangkak naik dua hari paskakenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
Hal itu terungkap dalam inspeksi mendadak Wakil Wali Kota Batam Rudi di Pasar Aviari, Batu Aji, salah salah pasar tradisional paling ramai di daerah tersebut.
Sejumlah padagang relatif besar di sana mengungkapkan harga telur mengalami kenaikan sebesar Rp250 atau dari Rp1.000 ke Rp1.250 per butir paskakenaikan harga BBM dan harga minyak goreng curah naik Rp4.000 per liter.
Beberapa komoditas lain juga mulai naik seperti Wortel dari Rp12.000 ke Rp16.000 per kilogram, bahkan Cabe Rawit sudah melonjak dari Rp28.000 hingga menjadi Rp40.000 per Kg.
Namun harga sebagian besar bahan pokok lainnya relatif masih stabil seperti beras, daging, gula pasir dan tepung.
Para pedagang mengungkapkan kenaikan itu terjadi setelah pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi.
Menurut mereka, stok dan pasokan komoditas-komoditas tersebut masih normal tetapi pihak distributor menaikkan harga.
Usai sidak, Wakil Wali Kota Batam Rudi mengakui bahwa memang terjadi kenaikan sejumlah bahan pokok.
Namun menurutnya kenaikan yang terjadi tidak terlalu besar dan masih pada sebagian kecil bahan-bahan pokok.
“Secara umum kenaikan yang terjadi masih wajar. Karena ada sembako yang naik dan ada yang masih tetap,” katanya.
Kenaikan yang terjadi pada sejumlah komoditas itu pun dia nilai belum terlalu memberatkan masyarakat.
Terlebih dia meyakini para pedagang dan distributor bahan pokok di kota ini tidak semena-mena menaikkan harga.
Lebih jauh Rudi menjelaskan, Pemko Batam sendiri sudah menyiapkan sejumlah kebijakan bila terjadi lonjakan harga pokok yang signifikan, salah satunya menjaga ketersediaan stok dan keberlangsungan pasokan.
“Kalau barang banyak, harga tidak akan naik. Ini salah satunya yang akan kami jaga,” sambungnya.
Pemkot Batam, kata dia, menilai batas psikologis kenaikan harga bahan pokok di kota ini sebesar 30%.
Jika hal itu terjadi, maka Pemkot akan melakukan berbagai upaya sesuai kewenangannya untuk meredam kenaikan seperti melakukan operasi pasar dan menambah pasokan bahan pokok ke kota pulau tersebut melebihi jumlah normal.(yop)