BISNIS.COM, JAKARTA-Calon wali kota Bandung nomor urut 4, M Ridwan Kamil, sebelum mencoblos di TPS 19 Jalan Cigadung Selatan VII, Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung, bersujud minta doa kepada ibunya.
Ia yang didampingi istri dan kedua anaknya tampak khusyuk ketika meminta doa kepada sang ibunda, Tjutju Sukaesih.
Usai menyungkem, Ridwan Kamil yang mengenakan baju batik warna kuning bertuliskan "bike to work", celana kain hitam dan peci menuju TPS 19 yang berjarak sekitar 50 meter dari kediamannya.
Calon wali kota Bandung yang diusung oleh PKS itu mendapat nomor urut 96 dari total 453 daftar pemilih tetap di TPS 19.
"Mau coblos gambar sendiri," kata Ridwan Kamil sebelum memberikan hak pilihnya.
Setelah memberikan hak pilih, ia menyatakan optimistis menjadi Wali Kota Bandung periode 2013-2018.
"Sesuai prinsip hidup harus optimis. Ini bagian dari ikhtiar saya untuk memperbaiki Bandung. Mudah-mudahan Allah mengabulkan apa yang diikhtiarkan tapi saya tidak mendahului takdir," katanya.
Ia juga akan berbesar hati dan menerima jika tidak terpilih menjadi Wali Kota Bandung dan tetap akan mendukung siapa pun yang terpilih.
Ketika ditanyakan tentang persiapan apa saja yang dilakukan sebelum memberikan hak pilihnya, Ridwan menjelaskan dirinya melakukan sholat dhuha terlebih dahulu dan meminta doa restu kepada ibunya.
"Tadi shalat dhuha dulu. saya didoakan oleh ibu dan diberi nasihat untuk mengiklaskan segalanya dengan amanah yang diterima. Saya juga berterima kasih kepada seluruh pendukung dan simpatisan".
Sebanyak 1.658.808 pemegang hak suara dalam Pemilihan Kepala Daerah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018, mulai pagi hingga siang hari ini (23/6/2013) akan menyalurkan hak pilihnya di 4.118 titik Tempat Pemungutan Suara pada 30 kecamatan se-Bandung.
Sebanyak delapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota diperkirakan bertarung ketat mendapatkan suara terbanyak dalam pilkada ini. Ke-8 pasangan calon itu yakni Edi Siswadi-Erwan Setiawan (nomor urut 1/diusung Partai Demokrat, PPP, Hanura dan parpol lain), Wahyudin Karnadinata-Tonny Apriliani (nomor urut 2/jalur independen), Wawan Dewanta-Sayogo (nomor urut 3/jalur independen), Moch.Ridwan Kamil-Oded Muh.Danial (nomor urut 4/PKS, Gerindra dan parpol non parlemen).
Kemudian, Ayi Vivananda-Nani Suryani (nomor urut 5/PDI-Perjuangan, PAN), M.Q.Iswara-Asep Dedy Ruyadi (nomor urut 6/Golkar dan 16 parpol non parlemen), Budi Setiawan-Rizal Firdaus (nomor urut 7/jalur independen), Bambang Setiadi-Alex Tahsin Ibrahim (nomor urut 8/jalur independen).(antara/yus)
