PILKADA BANDUNG 2013: Ayinani, Eswan, Rido, Bakal Bersaing Ketat

BISNIS.COM, JAKARTA-Lembaga survei Indonesia Strategic Institute (INSTRAT) memprediksi tiga pasangan calon akan bersaing ketat dalam pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018 yang digelar hari ini (23/6/2013).

Ketiga pasangan calon itu yakni Edi Siswadi-Erwan Setiawan (Eswan/nomor urut 1), Ridwan Kamil Oded M.Danial (Rido/nomor urut 4), Ayi Vivanda-Nani Suryani (Ayinani/nomor urut 5).

Prediksi itu didasarkan atas hasil survei yang dilakukan INSTRAT pada periode 16-19 Juni 2013, dimana ketiga pasangan calon itu memiliki tingkat elektabilitas yang lebih unggul dari pasangan calon lainnya. (lihat tabel elektabilitas).

Elektabilitas Pasangan Calon 

(Versi Indonesia Strategic Institute/INSRAT)

 Ket: Belum menentukan pilihan, 30,20%, Tidak memilih/golput 4,16

 Sebanyak 1.658.808 pemegang hak suara dalam Pemilihan Kepala Daerah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018, mulai pagi hingga siang hari ini (23/6/2013) akan menyalurkan hak pilihnya di 4.118 titik Tempat Pemungutan Suara pada 30 kecamatan se-Kota Kembang.

Sebanyak delapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota diperkirakan bertarung ketat mendapatkan suara terbanyak dalam pilkada ini. Ke-8 pasangan calon itu yakni Edi Siswadi-Erwan Setiawan (nomor urut 1/diusung Partai Demokrat, PPP, Hanura dan parpol lain).

Lalu, Wahyudin Karnadinata-Tonny Apriliani (nomor urut 2/jalur independen), Wawan Dewanta-Sayogo (nomor urut 3/jalur independen), Moch.Ridwan Kamil-Oded Muh.Danial (nomor urut 4/PKS, Gerindra dan parpol non parlemen).

Kemudian, Ayi Vivananda-Nani Suryani (nomor urut 5/PDI-Perjuangan, PAN), M.Q.Iswara-Asep Dedy Ruyadi (nomor urut 6/Golkar dan 16 parpol non parlemen), Budi Setiawan-Rizal Firdaus (nomor urut 7/jalur independen), Bambang Setiadi-Alex Tahsin Ibrahim (nomor urut 8/jalur independen).

Untuk memenangkan pilkada ini, salah satu pasangan calon harus mengantongi perolehan suara di atas 30%. Jika tidak ada satu pun pasangan calon yang mendapatkan suara di atas 30%, putaran kedua akan digelar untuk menentukan pemenang.

Sebelumnya Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika Universitas Padjajaran Bandung memprediksi Pemilihan Kepala Daerah Kota Bandung yang akan digelar 23 Juni 2013 bakal berlangsung dalam dua putaran.

Prediksi itu mengacu pada hasil survei yang dilakukan lembaga itu pada periode Maret hingga pertengahan April, dimana tingkat elektabilitas menyebar merata pada 8 bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018.

Dalam publikasi yang diunggah di laman Unpad disebutkan popularitas para pasangan calon masih di bawah 40% pada saat survei dilaksanakan.

Adapun sebaran elektabilitas dari ke-8 pasangan calon tersebut sebagai berikut:

 Elektabilitas Pasangan Calon

(Versi Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika Universitas Padjajaran Bandung)