Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR AGRO JATENG: Belum Jelas Proyek di Lingkungan Masjid Agung

BISNIS.COM, SEMARANG – Rencana pembangunan Pasar Induk Agro Jawa Tengah dengan nilai investasi Rp30 miliar di lingkungan Masjid Agung Semarang belum menunjukkan kejelasan setelah perijinannya mandeg di Kementerian Agama.Perizinan pembangunan pasar

BISNIS.COM, SEMARANG – Rencana pembangunan Pasar Induk Agro Jawa Tengah dengan nilai investasi Rp30 miliar di lingkungan Masjid Agung Semarang belum menunjukkan kejelasan setelah perijinannya mandeg di Kementerian Agama.

Perizinan pembangunan pasar itu sudah diajukan Pemprov Jateng beserta investor dari Jakarta sejak lima tahun lalu, namun hingga saat ini pembangunan fisik belum dilakukan karena masih menunggu keputusan pusat.

Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Jateng, Djoko Sutrisno menuturkan pihaknya sebagai fasilitator dalam rencana pembangunan tersebut tetap mengikuti keputusan yang akan dikeluarkan Badan Kesejahteraan masjid (BKM) Kemenag.

“Pemerintah provinsi tinggal menunggu ijin BKM Kemenag karena lahan yang akan dibangun merupakan tanah wakaf yang berada di lingkungan Masjid Agung, semuanya menunggu keputusan pusat,” katanya kepada Bisnis, Senin (10/6).

Rencana pembangunan fisik pasar, katanya, dilakukan melalui koordinasi antara Kemenag, Pemrov, investor beserta Badan Pengelola Masjid Agung Jateng dan Pemerintah Kota Semarang.

“Konsultasi dan perkembangan perijinan di Kemenag terakhir sudah kami lakukan sebulan lalu tetapi sampai sekarang belum ada kejelasan sehingga tidak tahu kapan akan mulai pembangunan fisik karena semua tergantung Kemenag,” lanjutnya.

Pembangunan tersebut sudah di persiapkan kurang lebih lima tahun bahkan telah mendapatkan salah satu investor dari Jakarta yang bersedia mengucurkan dana sebesar Rp30 miliar untuk pasar induk itu.

Sebelumnya, Gubernur Jateng, Bibit Waluyo mengatakan pasar induk yang akan di bangun di ibukota provinsi itu bisa membantu pembiayaan operasional Masjid Agung mengingat selama ini pihak itu tidak memiliki potensi pemasukan anggaran.

Sementara pihak Badan Pengelola Masjid Agung Jateng menyatakan belum ada perkembangan terbaru mengenai rencana pembangunan pasar agro tersebut dan masih berkoordinasi dengan Kemenag dan investor.

Pasar induk agro rencananya akan menjadi sentra produk unggulan sayuran dan buah di wilayah Jateng yang juga akan menampung produk agro dari wilayah lain di sekitar provinsi ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper