BISNIS.COM, TEL AVIV—Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuding Iran beserta sekutunya Palestina dan Libanon, melakukan non-stop cyber attacks (serangan internet tanpa henti) terhadap sistem komputer utama di negaranya.
Kendati demikian, dia tidak memerinci informasi tentang jumlah serangannya, tetapi mengatakan 'sistem nasional vital' telah jadi target serangan. Tudingan tersebut diucapkan tanpa adanya bukti yang jelas. Bahkan, menurutnya, air, listrik, dan sistem perbankan juga berada dalam ancaman.
"Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah mengidentifikasi peningkatan signifikan dalam lingkup serangan internet terhadap oleh Iran. Serangan-serangan itu dilakukan langsung oleh Iran lwat proxi nya, Hamas dan Hizbullah," katanya dalam konferensi tentang perang cyber di Tel Aviv, seperti dikutip Reuters, Senin (10/6/2013).
"Meski serangan non-stop itu mengarah pada kami, anda hanyalah mendengar beberapa darinya karena kami menggagalkan sebagian besar darinya," sambungnya.
Netanyahu mendirikan direktorat dunia maya nasional pada 2011 yang bertugas untuk melindungi sistem komputer Israel dari gangguan.
Israel dan AS secara luas diyakini berada di balik serangkaian perang dunia maya dalam beberapa tahun terakhir menentang program nuklir yang mereka sebut-sebut ditujukan untuk mengembangkan senjata atom. Namun Iran mengatakan aktivitas nuklirnya adalah untuk tujuan damai.
Dua bulan lalu, Israel mengatakan pihaknya menggagalkan kampanye serangan internet pro-Palestina terhadap situs pemerintah. Pejabat Israel mengatakan serangan-serangan itu sekilas mengganggu beberapa situs dan protokol keamanan yang diperbarui.
