BISNIS.COM, JAKARTA – Yenny Zannuba Wahid, putri mendiang Presiden Abdurrahman Addachil Wahid, menilai film Sang Kiai mengandung pesan bahwa patriotisme adalah bagian dari spiritualitas Indonesia.
"Menjadi orang yang membela bangsa dan negara itu adalah salah satu perwujudan kita menjalankan perintah Tuhan," kata Yenny sebelum nonton bareng film Sang Kiai yang diadakan oleh Gerakan Pemuda Ansor di Plaza Senayan Jakarta, Kamis (6/6/2013).
Dalam acara nonton bareng tersebut juga dihadiri Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardjojo, Ketua GP Ansor Nusron Wahid, Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.
Yenny mengatakan semua warga negara Indonesia berkewajiban membela Tanah Air sekuat-kuatnya dan semaksimal mungkin agar menjadi bangsa yang besar.
Menurut dia, perjuangan patriotisme dan membela republik merupakan bagian dari pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai kewajiban seorang umat beragama yang baik.
"Patriotisme itu membela bangsa dan negara harus selaras satu cara untuk berjihad di jalan Allah SWT," ujar Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia itu.
Yenny berharap film ini bisa membawa kembali pesan persatuan pada seluruh anak bangsa. Menurut dia, perjuangan kemerdekaan dicapai dengan tumpahan darah yang tidak sedikit.
"Dengan kegigihan pejuang kita, mari kita tidak anggap remeh dan enteng hasil kemerdekaan sekarang. Jangan menganggap itu sebagai sesuatu yang diberi tetapi diraih dengan kucuran darah dan air mata," katanya.
Menurut dia, perjuangan kemerdekaan itu harus dihargai saat ini dengan cara berjuang agar cita-cita kemerdekaan seperti kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan bisa tercapai.
Yenny merasa senang sisi lain dari eyang buyutnya, yaitu KH Hasyim Asy'ari memberikan inspirasi bagi perjuangan bangsa Indonesia. Menurut dia, KH Hasyim Asy'ari bukan hanya ulama besar tetapi juga pejuang kemerdekaan yang berkontribusi nyata bagi kemerdekaan Indonesia. (mfm)
