BISNIS.COM, JAKARTA—Hampir seharian penuh Gubernur Joko Widodo membagikan Kartu Jakarta Sehat (KJS) di tiga puskesmas.
Dia membantah aksinya blusukan di puskesmas Koja (Jakarta Utara), Pasar Rebo (Jakarta Timur) dan Kalideres (Jakarta Barat) sebagai bentuk pencitraan.
Menurutnya, KJS yang dibagikan kepada warga hanya secara simbolis tiap puskesmas 50 lembar, sedangkan lainnya dilakukan oleh puskesmas di masing masing wilayah dipimpin Walikota.
“Lho gimana sih, bagi-bagi 1,7 juta ngga saya bagi sendiri, hanya simbolis 50 orang saja kok. Kalau mau pencitraan saya bagi-bagi sendiri,” ucapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/5/2013).
Menurutnya pembagian langsung tersebut sekaligus sosialisasi mekanisme penggunaan kepada masyarakat penerima KJS. Bagi masyarakat yang belum menerima diminta segera mengurus administrasi ke puskesmas setempat.
Ditargetkan dalam waktu 5-6 bulan ke depan program KJS bisa berjalan sebagaimana mestinya. Kalau sekarang masih ada lonjakan pasien di puskesmas maupun rumah sakit, katanya, hanya sebatas euphoria warga yang dulu enggan berobat sekarang mau berobat.