Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS SURIAH : Turki Bangun Dinding Berduri Sepanjang 2,5 Km di Perbatasan

BISNIS.COM, ANKARA — Turki sedang membangun dinding ganda sepanjang 2,5 km di perbatasan Suriah untuk meningkatkan keamanan garis perbatasan menyusul tiga pengeboman mematikan pada tahun ini.

BISNIS.COM, ANKARA — Turki sedang membangun dinding ganda sepanjang 2,5 km di perbatasan Suriah untuk meningkatkan keamanan garis perbatasan menyusul tiga pengeboman mematikan pada tahun ini.

Kementerian Bea Cukai Turki melaporkan, dinding beton itu akan dibangun di setiap sisi jalan yang mengarah dari sisi Turki di persilangan Cilvegozu hingga ke pintu gerbang perbatasan Suriah, serta akan ditambahi pagar berduri di bagian atasnya.

Cilvegozu yang menjadi lokasi pengeboman pada Februari lalu telah menewaskan 14 orang dan pada bulan ini 51 orang meninggal ketika bom mobil ganda menghantam kota terdekat Reyhanli.

Sejak Juli, kendaran Turki tidak diizinkan menyeberangi gerbang Cilvegozu demi alasan keamanan. Akan tetapi, tetap terbuka bagi pengungsi Suriah dan bantuan kemanusiaan dari Turki.

Adapun, kendaraan Turki yang disetujui lewat saat ini diizinkan adalah yang masuk ke daerah penyangga tak berpenghuni di antara gerbang Turki dan Suriah untuk membongkar barang sebelum berbalik kembali.

Gerbang Bab-al Hawa di sisi Suriah jatuh di bawah kendali pemberontak yang berperang untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad pada tahun lalu. Serangan bom Februari lalu yang berada di zona penyangga itu sangat dekat dengan gerbang Turki.

"Perlengkapan screening kendaraan dan mesin x-ray, serta pagar kawat berduri, pencahayaan ekstra, dan kamera keamanan juga dipasang," kata kementerian tersebut seperti dikutip Reuters, Sabtu (25/5/2013).

Perdana Menteri Turki Tayyib Erdogan juga akan mengunjungi Reyhanli pada Sabtu (25/5/2013), pertama kalinya sejak pengeboman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Winda Rahmawati
Sumber : reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper