Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ATURAN PELAYARAN: Kapal Penumpang Lewat Kapasitas Dirazia Adpel Ternate

BISNIS.COM, TERNATE--Administrator Pelabuhan Ternate memerketat pengawasan kapal penumpang dengan melakukan razia guna menekan ancaman keselamatan pelayaran dari pelabuhan tersebut.Adpel Pelabuhan Ternate, Maluku Utara, melarang kapal mengakut penumpang

BISNIS.COM, TERNATE--Administrator Pelabuhan Ternate memerketat pengawasan kapal penumpang dengan melakukan razia guna menekan ancaman keselamatan pelayaran dari pelabuhan tersebut.

Adpel Pelabuhan Ternate, Maluku Utara, melarang kapal mengakut penumpang dengan jumlah yang melebihi kapasitas untuk mengantisipasi kecelakaan di perairan setempat.

"Kami terus mengintensifkan pengawasan semua kapal dari dan ke Ternate yang membawa penumpang melebihi kapasitas, karena dikhawatirkan terjadi kecelakaan," kata Kepala Seksi Keselamatan Pelayaran Adpel Ternate Rusihan di Ternate, Selasa (14/5/2013).

Saat ini, Pelabuhan Ahmad Yani Ternate menjadi pelabuhan transit sejumlah armada pelayaran ke wilayah Namlea dan Taliabu, dengan penumpang terkadang di atas kapasitas angkutan.

Pihaknya harus melakukan razia terhadap kapal yang membawa penumpang dengan jumlah melebihi kapasitas, menyusul banyaknya penambang dari Sulawesi Utara dan Halmahera yang akan ke Pulau Namlea.

Ia mencontohkan tentang K.M. Theodora yang hendak berlayar dari Ternate menuju Namlea, Selasa, yang terpaksa dihentikan pelayarannya karena jumlah penumpang melebihi kapasitas kapal itu.

"Kapal Theodora yang semestinya berangkat malam tadi, terpaksa ditunda karena tidak memenuhi standar pelayaran dengan sengaja memuat penumpang melebihi kapasitas," katanya.

Akibat larangan itu, katanya, puluhan penumpang yang tak memiliki tiket tak bisa diikutkan berlayar oleh adpel setempat.

Kapal tersebut berkapasitas penumpang maksimal 600 orang. Akan tetapi, tiket yang dijual di atas 600 penumpang sehingga petugas adpel setempat harus melakukan penertiban.

Ia menjelaskan setelah pengecekan di lapangan, petugas langsung menertibkan dengan cara memanggil satu persatu penumpang hingga mencapai target kapasitas maksimal.

"Kami tidak main-main dengan langkah yang dilakukan oleh pemilik kapal yang sengaja memuat penumpang melebihi kapasitas," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Others
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper