BISNIS.COM, MALANG--Sejumlah daerah yang masuk dalam wilayah kerja Perusahaan Umum Jasa Tirta I terancam krsis air bersih akibat menyusutnya pasokan air bersih di Waduk Sutami.
Direktur Utama Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) I Malang Hariyanto menegaskan bahwa pasokan air di Waduk Sutami di Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, akhir-akhir ini terus menurun hingga kini mencapai minus 21 meter kubik per detik.
"Pasokan air yang masuk ke Waduk Sutami rata-rata mencapai 75 m3/detik, namun air yang didistribusikan ke pelanggan (keluar) mencapai 96 m3/detik, sehingga minus sekitar 21 m3/detik," katanya di Malang, Senin (13/5/2013).
Akibat pasokan air yang cenderung menurun dan antara pasokan dengan yang dikeluarkan tidak seimbang, kata Hariyanto, tingkat elevasi air di waduk tersebut juga belum memenuhi pola baku yang aman, yakni 272,5 meter di atas permukaan laut (mdpl).
"Saat ini, elevasi air di Waduk Sutami mencapai 271,7 mdpl dan akhir Mei ini harus mencapai pola, sebab jika pola baku tersebut tidak tercapai, maka kondisinya akan berakibat buruk.
Kemungkinan besar akan mengalami krisis air di sejumlah wilayah PJT I," katanya.
Oleh karena itu, PJT I bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Hujan Buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berupaya memenuhi pola baku tersebut dengan membuat hujan buatan di sekitar daerah tangkapan air.
Seperti di kawasan Arboretom Sumber Brantas serta daerah sekitar waduk.
Ia mengaku optimistis jika program hujan buatan yang akan dilakukan selama 20 hari dengan biaya Rp2,2 miliar itu akan mampu memenuhi pola elevasi Waduk Sutami. Tahun lalu juga ada kekurangan sekitar 10 cm dari pola.
Menyinggung distribusi air waduk Sutamai sebagai sentral dari waduk-waduk lain di bawah pengelolaan PJT I Malang, Hariyanto mengatakan, minimal 56 m3/detik pada musim sangat kering.
"Makanya kami upayakan selama 20 hari program hujan buatan ini akan mampu meningkatkan elevasi, sehingga distribusi air ke pelanggan maupun yang dialirkan ke Kali Surabaya
serta untuk kebutuhan irigasi dan pembangkit listrik tidak sampai terganggu," tegasnya.
Bulan November 2012, PJT I bekerja sama dengan UPT Hujan Buatan BPPT juga telah melaksanakan program hujan buatan selama 30 hari dengan anggaran Rp3 miliar.
Sebelum dilakukan hujan buatan tahap pertama (November 2012), elevasi air Waduk Sutami hanya 260 mdpl.(Foto: Ilustrasi)
JASA TIRTA: Malang Terancam Krisis Air Bersih
BISNIS.COM, MALANG--Sejumlah daerah yang masuk dalam wilayah kerja Perusahaan Umum Jasa Tirta I terancam krsis air bersih akibat menyusutnya pasokan air bersih di Waduk Sutami.Direktur Utama Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) I Malang Hariyanto menegaskan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
14 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 jam yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
7 jam yang lalu