BISNIS.COM, JAKARTA -- Kapolri Jend. Po. Timur Pradopo mengakui terjadinya baku tembak dalam peristiwa penggerebekan terduga teroris di wilayah Kopo, Kota Bandung, Jabar.
"Betul, di salah satu daerah di Kopo Bandung. Di dalam satu rumah, di duga teroris kurang lebih sekitar 5 orang," ujarnya ketika ditemui di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/5/2013).
Timur menuturkan baku tembak terjadi karena ada perlawanan dari terduga teroris. Sejauh ini, lanjutnya, belum ada laporan jatuhnya korban dalam peristiwa baku tembak itu.
"Korban mudah-mudahan tidak ada. Masyarakat sekarang sudah diungsikan. Langkah selanjutnya masih dianalisa dulu secara terukur di lapangan," ujarnya.
Menurut Timur, peristiwa penggerebekan teroris di Bandung tersebut merupakan pengembangan dari beberapa penangkapan beberapa waktu lalu. "Titiknya di sekitar Kopo, Bandung," ujarnya.
Namun demikian, menurut Timur pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut atas barang bukti terkait.
Timur menegaskan jangan dulu mengaitkan peristiwa penggerebekan teroris di Bandung tersebut dengan ancaman di Kedubes Myanmar. (ltc)