BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Pertahanan akan memanfaatkan alokasi dana untuk meneruskan proyek pengembangan Korean Fighter Xperiment (KFX) - Indonesian Fighter Xperiment (IFX) yang merupakan kerja sama Indonesia dengan Korea Selatan melalui Defense Acquisition Program Administration (DAPA).
“Dana KFX/IFX itu untuk pengembangan pesawat pada generasi 4,5. Dana itu ada sebagian tetap kami manfaatkan di dalam sendiri untuk pengembangan dan pemanfaatan lainnya,” jelas Sekjen Kementerian Pertahanan Letjen TNI Budiman seusai acara 2013 ROK-RI Security and Defense Seminar, di Jakarta, Kamis (2/5/2013).
Seperti diketahui, pemerintah telah menunda perencanaan proyek proyek pengembangan pesawat jet tempur tersebut hingga September 2014.
Penundaan tersebut disebabkan oleh belum adanya kesepakatan Korsel untuk menyediakan anggaran guna mendukung terlaksananya tahapan kedua, yaitu fase Engineering and Manufacturing Development Phase ( EMD Phase).
Budiman menegaskan pihaknya hingga kini tetap memeritahkan sebanyak 37 teknisi untuk melakukan riset tersendiri hingga menunggu keputusan dari pemerintah Korsel.
Dia mengharapkan penundaan tersebut akan mendorong Indonesia lebih siap dan matang untuk mengembangkan proyek selanjutnya.
“Program kerjasama KFX/IFX adalah salah satu model kerjasama pertahanan yang dikembangkan dalam kerangka saling mendapatkan manfaat dan menguntungkan,” katanya. (ra)