BISNIS.COM, PEKANBARU--Badan Pusat Statistik Provinsi Riau menerjunkan 6.048 petugas pencacah untuk melalukan sensus pertanian.
Ketua BPS Riau Marwadi Arsad mengatakan sensus bakal dilakukan di 1.739 Desa dan Kelurahan serta 157 Kecamatan.
"Sensusnya kan dimulai secara serentak hari ini dan bakal berlangsung sampai 31 Mei. Ada 157 Kecamatan yang merupakan bagian dari 12 Kabupaten atau Kota yang akan disensus," ujarnya, Rabu (1/5/2013).
Marwadi menambahkan tahap pertama sensus adalah pengklasifikasian rumah tangga petani atau bukan. Pasalnya, sensus pertanian menggunakan pendekatan households yang berbeda dengan pendekatan area yang dipakai saat sensus lahan.
"Jadi kalau orang itu tercatatnya secara administratif di Riau, tetapi lahannya ada di Sumatera Barat, tetap akan kami sensus. Kalau lahannya ada di Riau, tetapi pemiliknya tercatat di Sumatera Barat ya tidak kami catat," jelasnya.
Dengan pendekatan households, lanjutnya, kemungkinan besar banyak lahan yang tidak teridentifikasi.
Menurutnya, banyak tanah di Riau yang dimiliki oleh warga luar Riau.
"Riau ini kan kaya, tetapi keuntungannya banyak lari ke luar sebab banyak pemilik lahan yang bukan orang asli Riau. Itu kenapa sering muncul pertanyaan kenapa banyak orang Riau yang miskin padahal disini kaya akan Sumber Daya Alam," imbuhnya. (ra)
