BISNIS.COM,BEIJING--Sebanyak 21 orang termasuk polisi dan pekerja sosial terbunuh dalam bentrok di provinsi sebelah barat China, Xinjiang, daerah yang terpecah antar-suku, kata pejabat setempat, Rabu.
"21 orang terbunuh termasuk polisi dan pekerja sosial," kata petugas humas bermarga Cao dari kantor provinsi Rabu (24/4.2013) mengenai kerusuhan yang terjadi pada Selasa (23/4/2012).
Bentrok senjata meletus di daerah Bachu di bagian barat provinsi, setelah polisi menggeledah rumah penduduk setempat yang dicurigai menyimpan sejumlah senjata, demikian laporan dari Tiansan Net, laman berita yang dikelola pemerintah.
Dalam laporan itu diberitakan bahwa pertikaiannya menyerupai peristiwa teror.
Dilaporkan dari 15 orang yang terbunuh, baik itu polisi maupun pekerja sosial, 11 orang di antaranya adalah anggota suku minoritas Uighur yang kebanyakan tinggal di Provinsi Xinjiang.
Selebihnya adalah enam "anggota komplotan" yang ditembak mati mati dalam kekerasan itu, tetapi laporan itu tidak menyebutkan nama-nama korban. Cao membenarkan isi laporan itu namun mengatakan tidak mengetahui berapa jumlah polisi yang menjadi korban.(Antara/AFP/msb)