Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI ZONA EURO: Produksi Industri Anjlok

BISNIS.COM, LONDON—Produksi industri zona euro terkontraksi dalam 15 bulan hingga April 2013 karena perekonomian blok pengguna mata uang euro itu masih kesulitan untuk bangkit dari resesi dan krisis utang.

BISNIS.COM, LONDON—Produksi industri zona euro terkontraksi dalam 15 bulan hingga April 2013 karena perekonomian blok pengguna mata uang euro itu masih kesulitan untuk bangkit dari resesi dan krisis utang.

Markit Economics pada Selasa (23/4/2013) di London melaporkan indeks manager purchasing (PMI) gabungan industri manufaktur dan jasa sebesar 46,5 pada bulan ini. Level di bawah 50 dalam indeks ini mengindikasikan adanya penurunan produksi.

“Meskipun PMI tidak berubah pada April, survei ini mengisyaratkan kekhawatiran akan pelemahan ekonomi pada awal kuartal kedua, dengan tanda-tanda pelemahan lebih intensif untuk bulan-bulan berikutnya dibandingkan tanpa pemulihan,” kata Chris Williamson, kepala ekonom Markit dalam laporan tersebut.

Total perekonomian 17 negara zona euro telah menyusut dalam 5 kuartal terakhir berturut-turut dan sentimen keyakinan telah terguncang oleh kisruh politik di Itailia dan pemberian dana talangan (bailout) untuk Siprus.

PMI jasa di zona euro dilaporkan sebesar 46,6 pada April 2013, lebih tinggi dari Maret 2013 sebesar 46,4, sedangkan PMI manufaktur dilaporkan turun menjadi 46,5 pada April 2013 dari bulan lalu yakni 46,8. (Bloomberg)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Others
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper