BISNIS.COM, BATAM--Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat pada Maret 2013 empat perusahaan asing dan join venture dengan Indonesia merealisasikan investasi di kawasan Pelabuhan Perdagangan Bebas (free trade zone/FTZ) Batam dengan nilai mencapai 2,8 juta dolar AS.
"Perusahaan tersebut berinvestasi di bidang industri peralatan listrik rumah tangga, peralatan elektrotermal rumah tangga, dan pariwisata," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan di Batam, Minggu (21/4/2013).
Ia mengatakan, perusahaan tersebut berasal dari Jerman, Singapura-Indonesia, British Virgin Island, dan konsorsium Inggris-Australia-Indonesia.
"Perusahaan-perusahaan tersebut sudah mulai beroperasi dan mampu menyerap 3.723 orang tenaga kerja lokal baru," kata dia.
Ilham mengatakan, hingga Maret 2013 sudah ada 33 perusahaan yang merealisasikan investasi di Batam. Dari jumlah tersebut sebagian merupakan perusahaan yang baru masuk Batam dan sebagian perusahaan lama yang melakukan perluasan usaha.
Selain yang sudah merealisasikan investasi tersebut, pada Maret ada tujuh perusahaan yang menyampaikan keinginan berinvestasi di kawasan bebas Batam dengan nilai mencapai 12,4 juta dolar AS.
"Industri penunjang migas dan pembuatan serta perbaikan kapal masih menjadi sektor paling diminati dibanding sektor lain," kata Ilham.
Badan Pengusahaan (BP) Batam menargetkan sebanyak 90 pengusaha asing berinvestasi di kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Batam (FTZ) dengan nilai investasi minimal 350 juta dolar AS pada 2013.
Ia mengatakan, negara-negara kawasan Asia seperti Singapura, Malaysia, Korea Selatan, China, Taiwan, Jepang masih menjadi negara paling banyak berinvestasi di Batam.
"Target utama tahun ini masih kawasan Asia, namun tidak menutup kemungkinan promosi juga dilakukan di wilayah Amerika, Eropa, dan Afrika," kata Ilham.
Selain dari beberapa perusahaan asing tersebut, pada 2013 PT Lion Grup juga merealisasikan investasi di Batam dibidang perawatan pesawat dengan membangun hanggar seluas 16 hektare. Foto: Ilustrasi
FTZ BATAM: 4 Pemodal Asing Bangun Pabrik di Kawasan Bebas
BISNIS.COM, BATAM--Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat pada Maret 2013 empat perusahaan asing dan join venture dengan Indonesia merealisasikan investasi di kawasan Pelabuhan Perdagangan Bebas (free trade zone/FTZ) Batam dengan nilai mencapai 2,8 juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 menit yang lalu
Dipanggil Pekan Depan, Polda Metro Jaya Minta Firli Bahuri Kooperatif
1 jam yang lalu