BISNIS.COM, JAKARTA--Hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan tanah longsor di sebuah rumah di Kelurahan Sempur, kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Akibatnya, empat orang meninggal dunia pada musibah tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan bahwa tanah longsor tersebut terjadi pada Jumat sore (19/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat hujan deras melanda kawasan tersebut.
"Sebanyak empat orang penghuni rumah sudah ditemukan dalam keadaan meninggal," ujarnya dalam pesan tertulisnya, malam hari ini, Jumat (19/4/2013).
Korban meninggal semua adalah perempuan bernama Asih (60), Nunu (40), Rina (21) dan Lia (5). Menurut Sutopo, korban merupakan satu keluarga. Saat ini jenasah korban sudah dievakuasi di RS Salak Bogor.
Dia mengutarakan lokasi bencana merupakan lembah yang terletak di Kelurahan Sempur. Kawasan itu, sambungnya, padat penduduk dan memiliki tingkat kerentanan bencana yang tinggi.
"Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan masyarakat membangun rumah pada daerah yang rawan longsor. Perumahan dibangun pada lereng-lereng di lembah yang berbatasan dengan Sungai Ciliwung Hulu," paparnya.
Sutopo menambahkan padatnya perumahan menyebabkan mitigasi struktural untuk menahan longsor terbatas. Hal itu, sambungnya, yang menyebabkan Kelurahan Sempur memiliki tingkat risiko tinggi dari bencana longsor.
"Masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaannya terkait dengan cuaca ekstrem. Dinamika atmosfer dan masih hangatnya perairan di wilayah Indonesia menyebabkan cuaca ekstrem tetap berpotensi tinggi menimbulkan banjir, longsor dan puting beliung," ungkapnya.