Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOM BOSTON: Pasukan Teroris Boston Temukan Baterai Merek Tenergy

BISNIS.COM, BOSTON--Satu penyidik menayangkan adegan bom Marathon Boston pada Selasa (16/4/2013) yang memperlihatkan sisa-sisa bahan peledak termasuk potongan wadah logam, kabel, baterai, dan papan sirkuit kecil.

BISNIS.COM, BOSTON--Satu penyidik menayangkan adegan bom Marathon Boston pada Selasa (16/4/2013) yang memperlihatkan sisa-sisa bahan peledak termasuk potongan wadah logam, kabel, baterai, dan papan sirkuit kecil.

Satu sumber di Pemerintah AS, yang enggan disebutkan namanya, membuat gambar itu kepada Reuters. Pejabat itu mengatakan gambar peristiwa bom itu, yang menewaskan tiga orang dan mencederai 176 orang, diambil oleh Joint Task Force Terorisme Boston di garis finis marathon itu.

Satu gambar menunjukkan beberapa inci kawat hangus yang melekat pada sebuah kotak kecil, dan gambar lain setengah inci (1,3 cm) paku dan kepala ritsleting bernoda darah. Gambar lain menunjukkan baterai merek Tenergy melekat pada kabel hitam dan merah melalui tutup plastik rusak.

Beberapa foto menunjukkan tutup logam bengkok dengan bautnya. FBI mengatakan pada Selasa bahwa pressure cooker mungkin telah digunakan untuk 'membangunkan' bom. Sebelumnya, Selasa, FBI Special Agent in Charge, Richard Deslauriers mengatakan bahwa bukti dari TKP pada Selasa pagi akan digunakan untuk merekonstruksi perangkat di laboratorium Biro Investigasi Federal, di Quantico, Virginia.

Di antara item dari potongan-potongan dari nilon hitam --yang menurut Deslauriers bisa dari ransel yang digunakan untuk membawa bom dan mungkin menggunakan pressure cooker. Salah satu gambar menunjukkan potongan ada lipatan kain hitam di antara puing-puing bom. Wadah logam itu ada label, tetapi hanya sebagian yang terbaca dan ada foto kain hitam kecil. (Reuters/msb)

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper