BISNIS.COM, JAKARTA—Angkatan Udara Amerika Serikat akan mendanai beroperasinya radar pertama untuk melacak satelit dan benda lain di luar angkasa.
Pendanaan tersebut akan dimasukkan dalam proposal anggaran fiskal 2014, karena tidak tersedianya dana pada saat ini.
Menurut Jamie Morin, Wakil Sekretaris Angkatan Udara AS, program Space Fence (pagar ruang angkasa) adalah prioritas dan kebutuhan untuk memantau kegiatan di ruang angkasa.
“Space Fence, sama kokohnya dengan program apapun, sehingga akan mendapatkan bantuan fiskal,” ujarnya yang juga sebagai pejabat anggaran Angkatan Udara seperti dikutip Reuters, Selasa (16/4/2013).
Program baru ini akan memungkinkan Angkatan Udara AS meningkatkan kemampuan melacak ‘sampah runga angkasa’ dan benda-benda kecil lainnya.
Saat ini, Angkatan Udara melacak sekitar 23.000 benda dari sekitar 500.000 benda di ruang angkasa, tapi program baru ini memungkinkan pelacakan ratusan ribu objek tambahan.
Sementara itu, Pentagon dalam anggarannya mengusulkan biaya US$8 miliar pada pendanaan fiskal 2014 atau setidaknya hampir sama seperti tahun fiskal 2013.
Dalam dana tersebut termasuk untuk dana penelitian dan pengembangan Space Fense, serta program bersama dengan Australia untuk dasar C-Band radar di belahan bumi bagian Selatan sekitar US$400,3 juta.
Lockheed Martin Corp dan Raytheon Co bersaing untuk mendapatkan kontrak pengembangan dan membangun radar Space Fense.