Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUAH IMPOR Menghilang, Harga Buah Lokal Naik

BISNIS.COM, CIREBON - Berbagai jenis buah impor menghilang di pasar sehingga harga buah lokal terus naik di tengah tingginya permintaan konsumen.Faisal, salah seorang pedagang buah lokal di Cirebon kepada wartawan Selasa mengatakan, jeruk Medan yang

BISNIS.COM, CIREBON - Berbagai jenis buah impor menghilang di pasar sehingga harga buah lokal terus naik di tengah tingginya permintaan konsumen.

Faisal, salah seorang pedagang buah lokal di Cirebon kepada wartawan Selasa mengatakan, jeruk Medan yang biasanya dijual Rp15.000 hingga Rp17.000 per kilogram, sekarang mencapai Rp25.000 per kilogram.

Menurut dia, permintaan berbagai jenis buah di Cirebon terus meningkat, saat pasokan berkurang tidak sebanding dengan kebutuhan pasar dampaknya kenaikan harga sulit dihindari.

Sementara itu para pedagang buah di daerah Pantura Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat, mengaku omzet penjualan buah lokal mengalami peningkatan setelah impor dibatasi.

Marlinas, pedagang buah lokal di Cirebon mengaku, meski harga buah lokal melambung tetapi permintaan dari konsumen cukup tinggi, mereka beralih memilih buah lokal.

Omzet penjualan buah lokal seperti salak pondoh, apel Malang, pepaya, duku, manggis, naik setelah pedagang kesulitan mendapatkan buah impor.

Dia menambahkan, buah lokal sangat diminati oleh konsumen di Cirebon, karena rasa dan kualitas mampu bersaing dengan buah impor selain itu harganya terjangkau.

Menurut dia, berkurangnya aneka buah impor berkah bagi pedagang buah lokal, harapannya budidaya buah lokal tersebut terus dikembangkan, sehingga kebutuhan untuk konsumen terpenuhi.

Sementara itu Yono, pedagang buah lainnya mengaku, omzet penjualan buah lokal terus naik seperti salak pondok, apel Malang, duku Palembang, manggi asal Tasikmalaya, jeruk Bali.

Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Tani Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Indramayu Anang mengatakan kualitas buah lokal seperti semangka dan melon bisa tembus pasar ekspor.

Saat ini, menurutnya, kesempatan petani untuk meningkatkan produksi karena buah impor dibatasi. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Newswire/Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper