BISNIS.COM, WASHINGTON—Meskipun tingkat pengangguran turun, tapi kinerja penciptaan lapangan kerja di Amerika Serikat (AS) mulai melambat pada Maret 2013 karena perusahaan merekrut lebih sedikit karyawan baru dari yang diperkirakan.
Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat (5/4/13) di Washington melaporkan tingkat pengangguran turun menjadi 7,6% dari 7,7% pada bulan sebelumnya, terendah dalam 4 tahun terakhir.
Jumlah tenaga kerja baru yang direkrut bertambah 88.000 orang, terendah dalam 9 bulan terakhir, lebih rendah dari estimasi paling pesimistis dari para ekonom yang disurvei Bloomberg sebelumnya, dan lebih rendah dari Februari 2013 yakni 268.000.
Penurunan tingkat pengangguran di tengah berkurangnya jumlah karyawan baru itu lebih dikarenakan berkurangnya jumlah tenaga kerja yang tersedia. Melemahnya kinerja pasar tenaga kerja membuat bank Federalm Reserve akan mempertahankan stimulus moneternya.
“Sebagian besar perusahaan Amerika masih lemah dan pelit. Mereka sangat disiplin dalam mengendalikan jumlah karyawan, belanja, dan investasi mereka,” kata Ethan Harris, co-head peneliti ekonomi global di Bank of America Corp. di New York. (faa)