Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LELANG PROYEK: Realisasi Tender di Balikpapan Capai 91,58%

BISNIS.COM, BALIKPAPAN--Daftar paket proyek Pemerintah Kota Balikpapan yang telah terdaftar dalam proses lelang tercatat mencapai 91,58% atau sebanyak 359 paket dari total 392 paket yang direncanakan tahun ini.

BISNIS.COM, BALIKPAPAN--Daftar paket proyek Pemerintah Kota Balikpapan yang telah terdaftar dalam proses lelang tercatat mencapai 91,58% atau sebanyak 359 paket dari total 392 paket yang direncanakan tahun ini.


Dari angka tersebut, 216 paket proyek sudah dalam proses lelang termasuk 30 diantaranya telah menandatangani kontrak pekerjaan. Adapun sebanyak 143 paket proyek masih melengkapi beberapa berkas yang diperlukan dalam proses lelang.

Kepala Bagian Pembangunan Setdakot Balikpapan Agus Budi Prasetyo mengatakan kelengkapan berkas tersebut diminta untuk bisa dilengkapi dalam waktu dekat sehingga proses lelang bisa segera dilaksanakan.

“Tapi proyek ini sudah terdaftar dalam unit layanan pengadaan yang dikelola bagian pembangunan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (03/04/2013).

Sebagian besar dokumen yang harus dilengkapi berupa detail teknis harga barang yang digunakan dalam pekerjaan proyek.
Alasannya, pelaksanaan detail engineering design / DED yang dilakukan pada beberapa tahun sebelumnya perlu disesuaikan dengan harga terkini.

Agus mengungkapkan realisasi pendaftaran paket yang akan dilelang melonjak drastis sepanjang Maret 2013. Dia menyebutkan pada awal Maret baru sekitar 30% atau sebanyak 112 paket proyek yang terdaftar dalam program pelelangan pengadaan.

Kemudian, satuan kerja perangkat dinas (SKPD) mulai meningkatkan upaya pendaftaran paket pekerjaan untuk meningkatkan serapan anggaran.

Adapula, sambung Agus, 20 paket proyek tambahan yang masuk dalam rencana anggaran Pemkot Balikpapan. Penambahan ini berdampak terhadap total jumlah proyek yang akan dilelang dari 372 paket menjadi 392 paket dengan nilai Rp692 miliar.

“Tambahan proyek ini bisa muncul karena ada beberapa proyek SKPD yang sempat ragu melengkapi dokumen ternyata bisa dan akhirnya didaftarkan,” tukasnya.

Dirinya merinci dari 392 paket, 163 paket diantaranya merupakan proyek Dinas Pekerjaan Umum dengan nilai Rp479,9 miliar.
Kemudian disusul oleh Dinas Kesehatan yang memiliki 25 paket dengan nilai Rp50,46 miliar dan Dinas Pendidikan sebanyak 41 paket dengan nilai Rp46,3 miliar.

Adapun untuk Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) dan Dinas Tata Kota dan Permukiman (DTKP) secara berurutan masing-masing sebanyak 25 paket dengan nilai Rp23,8 miliar dan sebanyak 16 paket senilai Rp15,6 miliar.

Seluruh paket ini, katanya, harus sudah terdaftar dalam proyek lelang paling lambat pada April.

Agus menegaskan 33 paket yang telah direncanakan tetapi belum terdaftar akan diperiksa lebih lanjut alasan mengenai belum terdaftarnya paket pekerjaan proyek tersebut.

“Ada beberapa [yang belum terdaftar] seperti di PU sebanyak 14 paket dan di DKPP sebanyak 2 paket,” katanya.

Penyelesaian proses pelelangan tentu akan mempengaruhi pekerjaan proyek di lapangan serta penyerapan anggaran pemerintah. Dia berharap paling lambat Mei mendatang sudah diketahui pemenang proyek sehingga pada pertengahan tahun seluuh proyek sudah dimulai pekerjaannya.(ras/yop)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Others
Sumber : Rachmad Subiyanto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper