BISNIS.COM, BATAM--Bank Dunia menjajaki peluang pemberian pinjaman lunak kepada pemerintah kota Batam untuk membiayai pembangunan infrastruktur di kota ini.
Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan pihak perwakilan Bank Dunia di Indonesia telah menyampaikan rencana memberi pinjaman tersebut kepada pihaknya pada pekan lalu di Batam.
"Baru rencana. Perwakilan di Jakarta menjajaki kemungkinan fasilitas bantuan Bank Dunia sebagai pinjaman dana untuk infrastruktur yang bersifat publik,"
kata dia, Selasa (19/3/2013).
Meski baru tahap rencana, dia tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menerima pembiayaan pinjaman dengan soft loan atau pinjaman lunak berjangka untuk infrastruktur tersebut.
Sejauh ini, pihak pemkot juga belum mengetahui besaran pinjaman yang akan diberikan Bank Dunia, namun sejumlah proyek prioritas sudah disampaikan.
"Kami belum tahu berapa pinjamannya karena baru rencanan," kata dia.
Adapun sejumlah proyek prioritas yang disampaikan pihak pemkot meliputi, revitalisasi jalan, drainase dan proyek penyambungan pipa air bersih dari Batam ke Pulau Belakang Padang.
Untuk proyek air bersih BelakangPadang, sebelumnya Pemkot Batam menargetkan akan mulai dibangun pada 2014.
Saat ini proyek tersebut berada dalam tahap lelang studi kelayakan pemasangan jaringan pipa di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
