Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Jeblok Akibat Sentimen Bailout Siprus

BISNIS.COM,NEW YORK -- Bursa AS turun, setelah indeks Dow Jones industri mencetak rekor tertinggi pekan lalu, gara-gara krisis utang Siprus.

BISNIS.COM,NEW YORK -- Bursa AS turun, setelah indeks Dow Jones industri mencetak rekor tertinggi pekan lalu, gara-gara krisis utang Siprus.

Sembilan dari 10 saham kelompok S&P 500 terkoreksi 1%, Schlumberger Ltd. (SLB) terperosok 3,9%. Carnival Corp. turun 3%.

Namun, saham Apple Inc. (AAPL) dan Hewlett Packard Co. naik 2,7% yang merupakan keuntungan terbesar di antara saham sektor teknologi.

The Standard & Poor’s 500 Index (SPX) turun tipis 0,6% ke 1.552.10 pada pukul 4 sore waktu New York. The Dow juga turun 62,05 poin, atau 0,4% ke level 14.452.06 today.

Sekitar 5,8 miliar saham diperdagangkan hari ini, 8,5 % berada di bawah rata-rata 3 bulan.

“Kami punya pasar yang menggairahkan tetapi tetapi waspada. Namun, kami harus menghadapi kenyataan. Meskipun negara kecil, Siprus mampu mengegerkan investor dan negara besar lainnya," ujar Richard Sichel, Chief Investment Officer dari Philadelphia Trust Co., yang mengelola dasa sekitar US$1,8 miliar.

Menteri Keuangan Euro memaksa bank-bank di Siprus untuk turut menyelamatkan negara pulau itu, menurunkan dana talangan 5,8 miliar Euro-10 miliar Euro. Sekitar 0,5% akun yang dimiliki Siprus di antara 17 negara anggota zona ekonomi Euro. (Bloomberg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Others
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper