Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada! 12,1% Wilayah Jakarta Di Bawah Permukaan Laut

BISNIS.COM, JAKARTA-Sedikitnya 12,1% wilayah DKI Jakarta diketahui berada di bawah permukaan laut akibat maraknya eksploitasi air tanah dalam yang berdampak pada penurunan muka tanah.

BISNIS.COM, JAKARTA-Sedikitnya 12,1% wilayah DKI Jakarta diketahui berada di bawah permukaan laut akibat maraknya eksploitasi air tanah dalam yang berdampak pada penurunan muka tanah.

Anggota Dewan Sumber Daya Air Firdaus Ali mengungkap angka itu merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dewan Sumber Daya Air.

Sebelumnya beredar informasi ketika banjir Jakarta awal tahun 2013 bahwa data mengenai 40% wilayah Jakarta di bawah permukaan air laut tidak benar.

 “Ini kami buka datanya sekarang kepada teman teman media bahwa wilayah Jakarta di bawah permukaan air laut 12,1%, bukan 40%, yang lain entah ke mana. Tapi jangan gembira dulu karena kita sedang menghadapi bencana ekologi terbesar setelah Mexico City, Bangkok dan Yokohama,” katanya dalam workshop jurnalis yang diselenggarakan oleh Palyja di Jakarta, Jumat (15/3/2013).

Firdaus mengharapkan persoalan ini tidak hanya menjadi perhatian pemerintah daerah saja tetapi juga pemerintah pusat untuk mengendalikan air.  Ada empat penyebab penurunan muka tanah yakni karena tanah kontraksi, beban di atasnya (gedung tinggi, kendaraan), gaya tektonik gempa serta ekstraksi air tanah.

"Untuk tiga poin pertama penyebab penurunan muka tanah tidak bisa dikendalikan karena berhadapan dengan alam. Tapi poin penyebab nomor empat yang harus dikendalikan oleh pemerintah agar penyedotan air dalam secara besar besaran bisa dikontrol," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Others
Sumber : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper