BISNIS.COM,JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap saat masa transisi pemerintahan lama dengan pemerintahan hasil Pemilu 2014 ada tradisi baru, menyangkut rencana kerja pemerintah serta rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara.
"Mudah-mudahan menjadi tradisi politik baru untuk rencana kerja pemerintah dan RAPBN 2015 saya bermaksud melakukan komunikasi dengan presiden terpilih hasil pemilu," kata Presiden Yudhoyono saat membuka rapat kabinet bidang ekonomi di Kantor Presiden Jakarta, Kamis siang (14/3).
Kepala negara mengatakan, pada presiden terpilih akan dijelaskan rencana kerja yang telah disusun oleh pemerintahan sebelumnya, sehingga ada kesinambungan antara program kerja.
"Kepada beliau (presiden terpilih-red) saya akan jelaskan rencana yang disusun. Bagus kalau bisa diskusi, meski dimungkinkan perubahan tapi rencana yang dibuat akan lebih baik bila dikomunikasikan terlebih dahulu," kata Presiden.
Kepala Negara mengatakan, meski tahun 2013 dan 2014 merupakan tahun politik, namun pemerintah tetap berkonsentrasi mempersiapkan rencana kerja dan melaksanakan rencana kerja.
"Seperti yang pernah saya sampaikan tahun ini dan tahun depan adalah tahun pemilihan umum tetap konsentrasi pada pelaksanaan tugas, termasuk mempersiapkan RAPBN 2014 dan bahkan tahun depan kita harus mempersiapkan RKP dan RAPBN 2015," tutur Presiden.
Dalam rapat kabinet tersebut, hadir menteri-menteri di bidang ekonomi. (Antara)
PEMILU 2014: SBY Siap Berkomunikasi Dengan Presiden Terpilih
BISNIS.COM,JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap saat masa transisi pemerintahan lama dengan pemerintahan hasil Pemilu 2014 ada tradisi baru, menyangkut rencana kerja pemerintah serta rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
28 menit yang lalu
Pengamat Soroti Pengunaan Sirekap pada Pilkada Serentak 2024
32 menit yang lalu