BISNIS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan anak muda sebaiknya jangan menjadi politisi maupun birokrat.
"Anak muda jangan jadi politisi ataupun birokrat sebaiknya jadi profesional atau pengusaha saja," ujar Iskan dalam acara "Surat Dari dan Untuk Pemimpin", di Jakarta, Rabu (13/4/2013).
Dia mengakui, pernyataannya itu dipengaruhi hidupnya di media. Dia melihat birokrasi begitu ruwet sementara politisi sudah banyak di Tanah Air. "Saya tidak ingin anak muda yang penuh ambisi terkungkung dengan aturan."
Dia menambahkan, di negara-negara maju, berita utama di surat kabar didominasi masalah ekonomi, berbeda dengan di Tanah Air yang penuh dengan masalah politik. Menurut dia, hal itu yang membuat Indonesia sulit maju.
"Kalau mau jadi politisi dan birokrasi menjadi politisi dan birokrat kalau sudah setua saya," kata pemimpin puncak Grup Jawa Pos itu.
Namun dia buru-buru meralatnya dan mendorong agar anak-anak muda Indonesia untuk menjadi pengusaha.
Menjadi pengusaha saat ini, sambung dia, lebih mudah dibandingkan ketika dia merintis menjadi pengusaha seiring dengan membaiknya perekonomian.
Dalam kesempatan tersebut dia membacakan surat yang dia tulis untuk Gina, seorang sekretaris saat dirinya menjabat sebagai direktur utama PT PLN (Persero).
Gina adalah figur perempuan yang cerdas, berpikiran global, dan mau belajar. Saat ini, Gina sedang menyelesaikan kuliahnya di China. Sebagai bekas bossnya, dia ingin Gina menjadi seorang pengusaha sukses sebelum berusia 30 tahun. (Antara/fsi)
DAHLAN ISKAN Larang Anak Muda Jadi Politisi
BISNIS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan anak muda sebaiknya jangan menjadi politisi maupun birokrat."Anak muda jangan jadi politisi ataupun birokrat sebaiknya jadi profesional atau pengusaha saja," ujar Iskan dalam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Fajar Sidik
Editor : Others
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
24 menit yang lalu
Cara Menggunakan Sirekap Versi Terbaru di Pilkada Serentak 2024
27 menit yang lalu
Ahmad Sahroni Sambangi Kejagung, Cek Alat Pengadaan Barang Intelijen
30 menit yang lalu