JAKARTA--Presiden Barack Obama akan menjelaskan rencananya memacu perekonomian Amerika Serikat dalam Pidato Kenegaraan, yang akan disampaikannya Selasa (12/1).
Dalam pidatonya itu, Obama akan membeberkan proposal terkait bidang investasi dalam infrastuktur, produksi, energi bersih dan pendidikan, kata pejabat tinggi pemerintah, Minggu (10/2), seperti dilAporkan Reuters.
Pada pidato tahunan yang disampaikan presiden AS di depan Kongres itu, Obama berencana untuk menunjukkan bahwa ia tidak kehilangan pandangan menyangkut masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat kelas menengah Amerika.
Masalah-masalah tersebut mendominasi kampanye pemilihan presiden 2012 lalu, namun tertutup baru-baru ini oleh upaya memotong defisit, memperbaiki undang-undang keimigrasian serta menangani kekerasan senjata api.
"Potensi keberhasilan pada masa jabatan keduanya itu sangat tergantung pada tingkat pertumbuhan ekonomi," kata Ruy Teixeira, peneliti politik Center for American Progress.
Tidak ada keterangan rinci menyangkut prakarsa pada bidang infrastruktur, produksi, energi bersih dan pendidikan, yaitu aspek-aspek yang pertama kali dilaporkan oleh surat kabar The New York Times. (Reuters/if)
OBAMA Akan Paparkan Strategi Kebijakan Pacu Perekonomian AS
JAKARTA--Presiden Barack Obama akan menjelaskan rencananya memacu perekonomian Amerika Serikat dalam Pidato Kenegaraan, yang akan disampaikannya Selasa (12/1). Dalam pidatonya itu, Obama akan membeberkan proposal terkait bidang investasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
29 menit yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
3 jam yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 menit yang lalu
Bertemu PM Inggris, Prabowo Kembali Desak Gencatan Senjata di Gaza
50 menit yang lalu
Viral! Ini Kronologi Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok Selatan
1 jam yang lalu