Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEREKONOMIAN VENEZUELA: Bolivar Didevaluasi Jadi 6,4 Bolivar/US$

CARACAS-Venezuela mendevaluasi mata uangnya untuk kelima kalinya dalam 9 tahun di tengah upaya Presiden Hugo Chavez untuk mempersempit kesenjangan fiskal dan mengurangi kekurangan dollar dalam perekonomian.

CARACAS-Venezuela mendevaluasi mata uangnya untuk kelima kalinya dalam 9 tahun di tengah upaya Presiden Hugo Chavez untuk mempersempit kesenjangan fiskal dan mengurangi kekurangan dollar dalam perekonomian.

Menteri Keuangan Jorge Giordani mengatakan kepada wartawan Jumat (8/2 atau 9 Februari waktu Indonesia), pemerintah akan melemahkan nilai tukar sebesar 32% menjadi 6,3 bolivar per dolar AS mulai 13 Februari 2013.

Harga saham perusahaan yang beroperasi di Venezuela, termasuk Colgate-Palmolive Co, Avon Products Inc dan MercadoLibre Inc, jatuh setelah pengumuman itu.

Belanja yang hampir tiga kali lipat dari defisit fiskal tahun lalu membantu Chavez (58) memenangkan masa jabatan 6 tahun untuk ketiga kalinya. Chavez, kata Giordani, minta dipindahkan dari Kuba, tempat ia menjalani operasi kanker keempat kalinya.

Devaluasi dinilai dapat membantu mempersempit defisit anggaran dengan meningkatkan jumlah bolivar yang diterima oleh pemerintah dari ekspor minyak.

Imbal hasil pada obligasi dollar Venezuela yang jatuh tempo pada 2027 turun 10 basis poin, atau 0,10 persentase poin, ke 8,70%. Menurut indeks EMBIG JPMorgan Chase & Co obligasi Venezuela telah kembali 39% selama tahun lalu.

"Pengumuman ini sangat positif untuk kredit Venezuela secara keseluruhan--obligasi pemerintah dan utang PDVSA,” kata Robert Abad, manajer investasi yang mengelola aset US$48 miliar di Western Asset Management Co. (Bloomberg/yus)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Others
Sumber : M.Taufikul Basari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper