Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WADUK GAJAH MUNGKUR: Pelepasan Air Dinaikkan Menjadi 150 M3/Detik

WONOGIRI -- Pelepasan air di Waduk Gajah Mungkur (WGM) dari Bedungan Serbaguna Wonogiri pada Senin (7/1/2013) pukul 17.00 WIB  dinaikkan menjadi 150 m3/detik sehingga tinggi permukaan air mencapai 135,71 meter di atas pemukaan laut (mdpl).

WONOGIRI -- Pelepasan air di Waduk Gajah Mungkur (WGM) dari Bedungan Serbaguna Wonogiri pada Senin (7/1/2013) pukul 17.00 WIB  dinaikkan menjadi 150 m3/detik sehingga tinggi permukaan air mencapai 135,71 meter di atas pemukaan laut (mdpl).

“Kami memang menambah pengeluarannya menjadi 150 m3/detik karena tinggi muka air di waduk tidak semakin berkurang, tetapi malah bertambah karena banyaknya air yang masuk dari hulu.

Sebelumnya, saat pelepasan 100 m3/detik pada Senin pukul 11.45 WIB, tinggi muka air mencapai 135,60 mdpl,” kata Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) IV Perum Jasa Tirta (PJT) I Wilayah Sungai Bengawan Solo, Winarno Susiladi, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (8/1/2013).

Ia menambahkan pelepasan itu dilakukan karena ketinggian muka air di Sungai Bengawan Solo yang ada di hilir dalam keadaan hijau mendekati normal. Selain itu, tidak ada hujan bersamaan. Pada Selasa, pukul 12.00 WIB, ketinggian air di waduk mencapai 135,67 mdpl dan masih di atas batas normal.

Pihaknya akan tetap mempertahankan ketinggian air di waduk antara 135,30-134,50 mdpl. Pasalnya, hal itu untuk mengantisipasi masuknya air dari hulu jika turun hujan yang bersamaan dan air yang masuk melimpah.

Apabila keadaan memang sangat darurat seperti ketinggian muka air di atas normal dan di daerah hulu dan hilir juga turun hujan bersamaan, maka kami akan tetap membuka pintu bendung. Sesuai SOP [standar operasional prosedur], kami harus menjaga pintu bendung agar tetap aman.

Kami tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan seperti bendungan yang jebol dan malah memberikan dampak yang lebih luas,” ujarnya.

Di sisi lain, ketika mendekati musim kemarau seperti pada April atau Mei, menurut Winarno, ketinggian air akan dipertahankan 136 mdpl. Sebab, saat itu curah hujan semakin sedikit dan air dari hulu yang masuk ke waduk juga berkurang. Jumlah itu akan dipertahankan untuk cadangan air saat musim kemarau.

Diberitakan sebelumnya, dua pintu air di Bendungan Serbaguna Wonogiri mulai dibuka, Senin (7/1) sekitar pukul 11.45 WIB. Air yang dikeluarkan mencapai 100 m3/detik karena ketinggian muka air saat itu mencapai 135,60 mdpl.

Pembukaan pintu air akan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kondisi di hulu dan hilir. Tahapan pembukaan mulai 50 m3/detik hingga 300 m3/detik menurut kebutuhan. Tapi, pihaknya lebih berhati-hati dalam membuka pintu bendung. Pasalnya,  masyarakat masih menganggap bahwa dibukanya pintu bendungan akan menyebabkan banjir di wilayah Solo dan sekitarnya. (dot)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : JIBI/Solopos/Ayu Abriyani KP

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper