Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANKARA: Turki menyetujui bagi Israel berpartisipasi dalam kegiatan 'nonmiliter' NATO pada 2013.
 
Persetujuan itu menarik kembali pengajuan keberatan sebelumnya yang didorong oleh sengketa yang sedang berlangsung antara bekas sekutu regional, menurut pemerintah resmi Turki, Senin (24/12/2012).
 
Hubungan dengan Israel pernah renggang dengan sekutu Muslim setelah marinir Israel menyerang kapal bantuan Mavi Marmara pada Mei 2010 terkait blokade laut dari Jalur Gaza Palestina dan menewaskan sembilan orang Turki dalam bentrokan dengan para aktivis di kapal.
 
Hubungan yang retak itu terus berlanjut meskipun ada upaya dari Amerika Serikat untuk mendorong perbaikan di antara dua kekuatan regional yang kerjasamanya dibutuhkan dalam menangani perubahan yang melanda Timur Tengah.
 
Turki, anggota NATO, menolak mengizinkan Israel untuk berpartisipasi dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) aliansi Mei lalu karena negara Yahudi itu tidak meminta maaf atas pembunuhan 2010 dan Ankara berkeberatan dengan adanya kerjasama dalam bentuk apapun.
 
Meskipun bukan anggota NATO, Israel adalah bagian dari Dialog Mediterania, program penyuluhan NATO, bersama dengan enam negara non-NATO lainnya,  dan sebelumnya pernah berpartisipasi dalam KTT dan pelatihan.
 
"Namun, Turki sekarang menyepakati Israel ambil bagian dalam kegiatan NATO tahun depan tetapi tidak untuk kegiatan latihan militer gabungan," kata pemerintah resmi Turki.  (Reuters/c37/ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper