Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS HOTEL: Demak Mulai Dilirik Investor Perhotelan

DEMAK – Kalangan investor perhotelan mulai melirik Kota Wali, Demak yang kaya potensi wisata rohani sebagai peluang usaha  menjanjikan apalagi kawasan ini merupakan daerah lintasan Semarang, Kudus dan Jepara.

DEMAK – Kalangan investor perhotelan mulai melirik Kota Wali, Demak yang kaya potensi wisata rohani sebagai peluang usaha  menjanjikan apalagi kawasan ini merupakan daerah lintasan Semarang, Kudus dan Jepara.

Bupati Demak Moh Dachirin Said mengatakan selama ini masyarakat mengenal Demak sebagai kota wisata rohani. Masjid Agung Demak sebagai masjid pertama di Jawa sering dijadikan untuk menapak tilas sejarah para wali.

“Demak memang sering dikunjungi tetapi kebanyakan menginap di Semarang atau Kudus. Tiga hotel kelas melati yang ada belum bisa mengakomodasi wisatawan,” ujarnya di sela-sela acara peletakan baru pertama Hotel Amantis di Jl Lingkar Demak, Desa Jogoloyo Km 24, Wonosalam, Demak, Rabu (19/12/2012).

Dachirin juga mengatakan Kabupaten Demak terbuka terhadap investor. Selain untuk menggaet wisatawan dalam dan luar negeri, investasi juga diharapkan meningkatkan dinamika di kabupaten tersebut.

Rencananya, Pemkab juga akan membuat paket wisata rohani yang terintegrasi dengan kabupaten dan kota di sekitarnya. Ketersediaan infrastruktur hotel dan paket wisata itu diharapkan dapat meningkatkan length of stay (LoS) wisatawan.

Ke depan diharapkan Demak lebih maju dan ramah untuk para peziarah atau yang sering disebut zairin dan zairoh. “Pembangunan hotel ini sesuai dalam tata kota dan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Kota dan Wilayah,” jelasnya.

Sementara itu, pemilik Hotel Amantis, Yanita Sunoto, mengatakan pihaknya akan menjadi pemain pertama di bisnis pehotelan berbintang di Demak.

Di kawasan yang terletak sekitar 2 kilometer dari pusat kota itu akan dibangun hotel budget berbintang dua. Nilai investasi hotel itu senilai Rp10 miliar.

Lor In Business Resort and Spa Solo sebagai operator hotel yang rencananya dibuka pada November 2013 itu.

 “Kami akan menyasar pengunjung yang melakukan perjalanan ke Semarang dan Kudus. Selain itu juga untuk paket pernikahan dan kegiatan meeting, incentive, convention dan exhibition (MICE) pemerintah,” jelasnya.

Hotel Amantis di atas lahan seluas 2.000 meter persegi. Akan ada tiga lantai dengan kapasitas 72 kamar. Selain itu juga akan dibangun convention hall seluas 250 meter persegi untuk kegiatan MICE.

Saat disinggung mengenai target okupansi saat tahun pertama pembangunan Yenita mengharapkan okupansi sekitar 70%. Sementara itu, Direktur PT Lor International Hotel, Mudia Trianamadja, selaku operator Hotel Amantis mengaku proyeksi ke depan peluang bisnis di Demak cukup bagus.

Pasalnya, belum ada kompetitor yang bermain di kelas hotel berbintang. Pihaknya menandatangani kerja sama dengan hotel itu selama lima tahun. “Kami optimistis target okupansi 70% dapat tercapai di tahun pertama. Selain menyasar segmen wisata rohani kami juga menyasar pengunjung Semarang dan Kudus,” tandas dia. (dot) / (FOTO:BISNIS/Endot Brilliantono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Reporter 1
Sumber : JIBI/Solopos/Dian Dewi Purnamasari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper